Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jateng

FEB Undip Raih Predikat Sekolah Bisnis Terbaik 2 di Indonesia Versi Edurank 2023

Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) Universitas Diponegoro (Undip) Semarang kembali menorehkan prestasi yang membanggakan.

Penulis: amanda rizqyana | Editor: Catur waskito Edy
Dokumentasi Humas Undip
Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) Universitas Diponegoro (Undip) Semarang kembali meraih peringkat 2 sebagai Sekolah Bisnis terbaik di Indonesia versi Edurank untuk tahun 2023 yang di umumkan lembaga pemeringkatan tersebut pada Jumat (14/4/2023). 

FEB Undip memiliki program studi yang bervariasi, seperti akuntansi, manajemen, dan ekonomi.

Tak hanya itu, FEB Undip juga memiliki fasilitas pendukung yang memadai, seperti perpustakaan, laboratorium, dan pusat riset dan satu-satunya kampus di Indonesia yang memiliki laboratorium keuangan standard global, Bloomberg Financial Market Laboratory.

Selain itu, FEB Undip juga memiliki kerja sama dengan perusahaan dan instansi terkait untuk memperluas jaringan dan meningkatkan kualitas pengajaran.

Setiap tahun FEB Undip mengirimkan lebih dari 200 mahasiswa yang mengambil double degree dan CTS dengan mitra seperti Curtin University, Saxion University, MBS di Perancis dan berbagai kampus bagus lainnya di dunia.

Di sisi lain, peringkat ini juga merupakan bukti dari komitmen FEB Undip untuk terus menghasilkan lulusan yang berkualitas dan siap bersaing di dunia kerja.

FEB Undip terus melakukan peningkatan kualitas pengajaran dan memberikan kesempatan untuk mahasiswa untuk berpartisipasi dalam kegiatan ekstrakurikuler yang dapat meningkatkan kemampuan soft skill mereka. 

Para alumni FEB Undip juga telah terbukti sukses di berbagai bidang, baik di Indonesia maupun di luar negeri.

Mereka telah menjadi pemimpin dan pengusaha sukses, serta turut berkontribusi dalam pengembangan bisnis dan perekonomian Indonesia.

Beberapa nama tenar sebagai alumni adalah Michael Bambang Hartono, orang terkaya di Indonesia, Menteri Riset, Teknologi, dan Pwndidikan Tinggi (Menristekdikti) Prof. Mohammad Nasir, dan Direktorat Jendral (Dirjen) Pajak Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Republik Indonesia Suryo Utomo. (arh)

 

Baca juga: Progres dan Antusiasme UMKM Setempat Sangat Tinggi, Pati Jadi Kota Pertama di Jateng

Baca juga: Serangan Udara Junta Militer Myanmar di Wilayah Pemberontak Tewaskan 171 Orang

Baca juga: Ngabuburit Sembari Santap Puisi Sigit Susanto Jejak-jejak yang Tertinggal dari Boja Hingga Eropa

Baca juga: Pemancing Mania Semarang Meninggal Mendadak di Pinggir Jalan saat Pulang Mancing

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved