Sowan Kiai, Kader GP Ansor Demak Diminta Tetap Tulus Dalam Berkhidmah

TRIBUNJATENG.COM, DEMAK – Kader Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Demak diminta untuk konsisten menjaga arah pergerakan dan perjuangan untuk meneguhkan paham Ahlussunnah Wal Jamaah (Aswaja) Annahdliyah.

Hal itu diungkapkan sejumlah Kiai saat menerima silaturahmi jajaran kepengurusan GP Ansor Demak dalam kegiatan ‘Sowan Kiai’ di bulan Syawal 1444 Hijriyah ini.

Wakil Rois Syuriah PCNU Demak yang juga Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Musthofa Desa Pasir, Kecamatan Mijen, Kabupaten Demak, Abuya KH Mujazi Abdullah, mengatakan, kader GP Ansor yang merupakan kader muda Nahdlatul Ulama (NU) harus memiliki ghiroh perjuangan yang setidaknya mendekati para pendahulu.

“Sebagai generasi muda NU para kader GP Ansor harus memiliki ketegasan dalam bersikap, memiliki jiwa yang tulus dalam berkhidmah. Kemudian ketika meyakini sesuatu itu benar maka wajib memperjuangkannya sampai kapanpun,” tandas Rois Syuriah MWCNU Kecamatan Mijen tersebut, Selasa (2/5/2023).

Adapun, dalam kegiatan ‘Sowan Kiai’ ini diikuti Ketua GP Ansor Demak Mukhamad Nur Huda, Sekretaris GP Ansor Demak Muhammad Fariq, Bendahara GP Ansor Demak Untung Sugiarto, Wakil Ketua GP Ansor Demak Lukito Firdaus, Komandan Banser Demak Teguh Ali Irfan, dan sejumlah pengurus lainnya. Selain itu juga diikuti sejumlah Ketua dan utusan PAC GP Ansor serta utusan Ranting GP Ansor.

Sebelumnya, rombongan juga telah bersilaturahmi ke sejumlah Kiai di Demak di antaranya Pengasuh Ponpes Girikusumo Mranggen KH Munif Muhammad Zuhri, Rois Syuriah PCNU Demak yang juga Pengasuh Ponpes Fathul Huda Karang Gawang Sidorejo Sayung KH Zaenal Arifin Ma'shum, Pengasuh Ponpes Al Hidayat Krasak Guntur KH Achmad Baidlowi.

Kemudian ke Pengasuh Ponpes Al Muhariyah Krandon Guntur KH Adib Zamroni, Wakil Rois Syuriah PCNU Demak yang juga Pengasuh Ponpes Nurul Musthofa Desa Pasir Mijen Abuya KH Mujazi Abdullah, Ketua Tanfidziyah PCNU Demak KH Aminudin Masudi, Mustasyar PCNU KH Muhammad Asyiq.

Sekretaris GP Ansor Demak, Muhammad Fariq mengatakan, kegiatan Sowan Kiai ini merupakan bagian dari penegasan bahwa kader GP Ansor adalah santri.

Maka, lanjutnya, sebagai santri sudah menjadi keharusan untuk selalu tetap dekat dengan Kiai agar dalam gerakannya tidak salah langkah.

“Sowan Kiai ini sekaligus kami meminta arahan tentang arah pergerakan supaya tidak salah arah. Sehingga kami dalam berkhidmah dapat lebih mantab atau tidak mudah goyah dengan adanya cobaan dan rintangan yang menghadang,” kata mantan Ketua PAC GP Ansor Karangawen ini.(*)