Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Pekalongan

DPUPR Kota Pekalongan Kembali Lakukan Pemeliharaan Rutin Jalan

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Pekalongan, kembali melakukan pemeliharaan jalan.

Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: rival al manaf
istimewa
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Pekalongan 

TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Pekalongan, kembali melakukan pemeliharaan jalan dan rehabilitasi di sejumlah ruas jalan.

Kepala Bidang Bina Marga DPUPR Kota Pekalongan Kukuh Adi Sri Satyanto mengatakan, jalan yang diperbaiki yakni jalan yang mengalami kerusakan kecil, sedangkan jalan yang rusak parah dilakukan rehabilitasi.

"Pasca lebaran ini, kami mulai disibukkan dengan berbagai agenda pemeliharaan jalan dan saluran, serta rehabilitasi jalan di Kota Pekalongan."

"Mulai banyak kegiatan fisik atau pekerjaan proyek yang harus kami kerjakan, sebagian dari SPK sebelum lebaran dan juga masih lelang," kata Kepala Bidang Bina Marga DPUPR Kota Pekalongan Kukuh Adi Sri Satyanto, Jumat (12/5/2023).

Dijelaskan Kukuh, untuk pemeliharan jalan rutin hampir semua jalan di Kota Pekalongan yang mengalami kerusakan minor atau kecil.

Beberapa jalan yang dipelihara baru-baru ini seperti Jalan Pattimura, Binagria, Slamaran, dan depan pasar Banyurip.

"Untuk jalan yang akan direhabilitasi saat ini masih dalam proses lelang seperti Jalan Ahmad Dahlan, Jembatan Ki Mangun Sarkoro yang ambles, salah satu jalan di Kramatsari, dan sebagainya," jelasnya.

Kemudian, terkait anggaran untuk pemeliharaan dan rehabilitasi menggunakan APBD Kota Pekalongan. Adapun yang menggunakan dana lainnya seperti Bankeu yakni pekerjaan jalan beserta saluran seperti Jalan WR Supratman dan Samudra Pasai.

"Untuk pekerjaan dengan dana Bankeu ini biasanya pada pertengahan tahun. Jalan WR Supratman sekitar 600 meter termasuk saluran dan trotoar dengan anggaran Rp 8 milyar sedangkan Jalan Samudra Pasai kisaran 500 meter tidak dengan saluran dengan anggaran Rp 3,5 milyar."

"Ini masih proses perencanaan, biasanya pertengahan tahun baru mulai dan akhir tahun selesai," imbuhnya.

Pihaknya menambahkan, DPUPR membuka aduan atau keluhan dari masyarakat terkait jalan, aduan bisa melalui wadul aladin.

"Kami berusaha merespon dan melakukan penanganan cepat," tambahnya. (Dro)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved