Kabupaten Tegal
Bupati Tegal Respon Cepat Keluhan Warga, Jalan Rusak di Desa Mulyoharjo Mulai Hari Ini Diperbaiki
Tim dari DPUPR Kabupaten Tegal bergegas datang ke lokasi dan memperbaiki jalan sepanjang 1,5 kilometer, pada Rabu (17/5/2023).
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Bupati Tegal Umi Azizah langsung merespon aksi protes warga Desa Mulyoharjo, Kecamatan Pagerbarang, Kabupaten Tegal yang mengeluhkan akses jalan utama desa rusak parah bahkan kondisi tersebut disebut sudah bertahun-tahun lamanya.
Tim dari DPUPR Kabupaten Tegal pun bergegas datang ke lokasi dan memperbaiki jalan sepanjang 1,5 kilometer, pada Rabu (17/5/2023).
Pengerjaannya diawasi langsung oleh Anggota DPRD Kabupaten Tegal, Akhmad Sayuti yang kebetulan berdomisili di Kecamatan Pagerbarang, bersama Kepala Desa Mulyoharjo Abdul Basir.
"Kami sudah mendapat laporan mengenai aksi protes warga Desa Mulyoharjo, Kecamatan Pagerbarang mengenai jalan yang rusak."
"Kami langsung merespon dan pengerjaan sudah dilakukan," ujar Bupati Tegal Umi Azizah kepada Tribunjateng.com, Rabu (17/5/2023).
Baca juga: Polres Tegal Adakan Pemeriksaan Senjata Api Dinas Anggota yang Rutin Diselenggarakan, Ini Hasilnya
Baca juga: Ribuan Warga Berebut Gunungan Hasil Bumi Peringatan Hari Jadi ke-422 Kabupaten Tegal
Respon cepat yang dilakukan Bupati Tegal Umi Azizah secara langsung mengarahkan tim DPUPR untuk segera memperbaiki jalan yang rusak di Desa Mulyoharjo juga mendapat apresiasi dari Ketua DPRD Kabupaten Tegal Moch Faiq.
Faiq menilai, langkah Bupati sudah sangat tepat dan dia juga berharap warga Desa Mulyoharjo untuk tetap kondusif, tidak berbuat hal anarkis yang bisa merugikan diri sendiri maupun orang lain.
"Kami yakin Pemkab Tegal khususnya Bupati tidak akan tutup mata ketika ada jalan rusak atau keluhan lain yang disampaikan masyarakat."
"Sehingga kami tetap mengimbau warga supaya tetap tenang, sabar, dan tidak berbuat anarkis," ungkap Faiq melalui Tribunjateng.com, Rabu (17/5/2023).
Dihubungi terpisah, Kepala Desa Mulyoharjo Abdul Basir senang dan berterima kasih kepada Bupati Tegal Umi Azizah, DPRD Kabupaten Tegal, maupun DPUPR Kabupaten Tegal karena telah mendengar aspirasi warganya.
Meskipun perbaikan jalan sepanjang 1,5 kilometer dengan lebar 6 meter ini hanya menggunakan aspal bukan rigit beton seperti yang diharapkan, tapi perbaikan jalan sudah sangat bermanfaat bagi warga.
Baca juga: Makna Slawi Ageng di Hari Jadi ke-422 Kabupaten Tegal, Bupati: Tahun Ini Lebih Lengkap dan Besar
Tidak hanya bagi warga Desa Mulyoharjo, Kecamatan Pagerbarang, tapi juga pengendara yang setiap harinya melintas di jalan Jatibarang-Balapulang.
"Ya pastinya senang, Alhamdulillah sudah langsung diperbaiki meskipun baru pakai aspal saja bukan beton rigit."
"Namun tidak masalah, daripada tidak ada perbaikan sama sekali melihat kondisinya sudah seperti itu," kata Basir.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, puluhan warga Desa Mulyoharjo, Kecamatan Pagerbarang, Kabupaten Tegal turun ke jalan melakukan aksi protes karena akses utama jalan desa mengalami kerusakan cukup parah bahkan sudah menahun tapi belum ada perbaikan, Selasa (16/5/2023).
Dengan membawa spanduk bertuliskan permohonan agar segera dilakukan perbaikan jalan, dan kalimat protes kepada pemerintah dan dinas terkait, puluhan warga menuju jalan yang rusak parah karena berlubang dengan kedalaman 10-30 sentimeter.
Tidak hanya membawa spanduk berisikan protes, warga juga membawa dua batang pohon pisang kemudian diletakkan pada jalan yang berlubang cukup dalam.
Hal itu sebagai sindiran dan wujud protes dari warga karena sudah bertahun-tahun jalan tidak kunjung diperbaiki.
Baca juga: PPDB SMP Kota Tegal Ramai Peminat, Disdikbud Sediakan Posko Perbaikan Data
Padahal sudah banyak korban jiwa yang mengalami kecelakaan lalu lintas di lokasi tersebut karena tidak mengetahui kondisi jalan.
Adapun jalan yang mengalami kerusakan cukup parah di Desa Mulyoharjo sepanjang 1,5 kilometer.
Sedangkan untuk total semuanya ada sekira 5 kilometer sampai ke wilayah Kecamatan Balapulang.
Mengingat ruas jalan yang rusak ini, merupakan akses penghubung dari wilayah Jatibarang sampai Kecamatan Balapulang dengan total 12 kilometer, dari jumlah tersebut yang mengalami kerusakan parah sebanyak 5 kilometer.
Sedangkan titik yang masuk Desa Mulyoharjo sepanjang 1,5 kilometer.
Menurut Basir, jalur Desa Mulyoharjo yang mengalami kerusakan parah merupakan jalur lintas antar kota dan jalur alternatif untuk menuju ke Objek Wisata Pemandian Air Panas Guci.
Selain itu juga bisa menuju ke wilayah Balapulang dan alternatif ke wilayah Purwokerto dan lainnya.
"Banyak kecelakaan terjadi di lokasi ini, bahkan beberapa sampai merenggut nyawa karena kebanyakan tidak paham kondisi akses jalan."
"Terlebih setiap Sabtu dan Minggu jalan pasti ramai karena pengendara yang hendak ke Guci, baik dari Cirebon, Karawang, dan lain-lain," jelas Basir. (*)
Baca juga: Cegah Kekerasan Seksual di Sekolah, Disdikbud Batang Siapkan Perbup dan Gelar Tes Psikologi Guru
Baca juga: Akun Instagram Natasha Rizky Diserbu Netizen Saat Unggah Foto: Benar Cerai Dengan Desta?
Baca juga: Curiga Ada Motor di Tepi Jalan di Wonosobo, Saat Dicek Ternyata Ada Mayat Laki-laki
Baca juga: Skenario Ancelotti Hentikan Haaland di Leg Kedua Manchester City vs Real Madrid
tribunjateng.com
tribun jateng
Kabupaten Tegal
DPUPR Kabupaten Tegal
jalan rusak
Pemkab Tegal
Umi Azizah
DPRD Kabupaten Tegal
Jalan Rusak Kabupaten Tegal
Akhmad Sayuti
Abdul Basir
Moch Faiq
Pemandian Air Panas Guci
294 Narapidana di Lapas Kelas llB Slawi Dapat Remisi Dasawarsa, Ada Empat Orang Langsung Bebas |
![]() |
---|
Kolaborasi Bersama PT UTPE dan Yayasan Astra, Pemkab: Hidupkan Citra Tegal Jepangnya Indonesia |
![]() |
---|
Kabupaten Tegal Pertahankan Predikat Nindya Kabupaten Layak Anak |
![]() |
---|
Prospek Tanam Tembakau di Kabupaten Tegal, Ada Lahan 200 Hektare Tersebar di 2 Kecamatan |
![]() |
---|
Bank Indonesia Tegal Gelar Capacity Building Bijak Manfaatkan AI dalam Ekspansi Bisnis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.