Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Pekalongan

Kasus HIV dan Sifilis Alami Peningkatan di Kota Pekalongan, Ini Data Rincinya

Saat ini 8 rumah sakit dan 14 Puskesmas di Kota Pekalongan siap melayani pengobatan antiretroviral (ARV) dalam kaitannya penanganan HIV.

Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: deni setiawan
thinkstock/vchal via Kompas.com
ILUSTRASI Kasus HIV/AIDS. 

"Untuk injeksi bagi penderita sipilis hanya 1 kali, cuma suntikannya cukup sakit karena kental dan dosis tunggal," ucapnya.

Baca juga: Bupati Pekalongan Fadia : Aplikasi Si Ilmuan Untuk Rekomendasi Pembangunan

Baca juga: Bawaslu Kabupaten Pekalongan Ajak Semua Elemen Ikut Awasi Pemilu 2024

Opik mengungkapkan, pasien HIV rata-rata tidak ada keluhan karena virusnya merusak sistem kekebalan tubuh.

Ini berbeda dengan penderita AIDS yang bergejala seperti penyakit tipes, gejala gastritis (nyeri perut), pusing, stroke, demam, tidak nafsu makan, hingga menyebabkan berat badan menurun, batuk-batuk dan sariawan atau mulut berjamur.

Sedangkan sifilis, gejalanya kencing keluar darah atau nanah, sekitar kemaluan ada luka atau kelainan dan saat berhubungan seksual merasakan sakit.

"Sama-sama ditularkan melalui hubungan seksual."

"Kami mengimbau agar masyarakat Kota Pekalongan yang sudah berpasangan berhubungan secara sehat dan bagi yang belum berpasangan jauhi seks bebas."

"Jaga kebersihan diri dalam kasus ini, tentunya jaga kebersihan alat kelamin."

"Apabila mengalami keluhan bisa langsung datang ke pelayanan kesehatan, jangan mencoba menangani sendiri."

"Alangkah baiknya, datang ke fasilitas pelayanan kesehatan untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut agar bisa ditindaklanjuti dengan segera," tambahnya. (*)

Baca juga: Rumah Sakit Bhayangkara Semarang Kejar Angka Pelayanan Kesehatan Bagi Masyarakat Umum

Baca juga: Inilah Sosok Suprapto, Jemaah Haji Asal Demak Meninggal Dunia di Madinah

Baca juga: Heboh! Penemuan Mayat Dalam Kondisi Mulut Berbusa di Kebun Kosong Kabupaten Klaten

Baca juga: Wabup Blora Ingin Anak-anak di Blora Tempuh Pendidikan Hingga 12 Tahun

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved