Berita Kudus
Kawasan Muria Berpotensi Jadi Global Geopark and Culture
Kawasan Muria dengan beragam kekayaan dan potensi yang dimilikinya, berpeluang untuk menjadi global geopark and culture.
Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: Catur waskito Edy
”Artinya cara menghargai kebudayaan dan saudara-saudara sekitarnya itu tinggi, bagaimana teknologi pembangunan masjid, bagaimana masyarakat tidak makan daging sapi, ini warisan budaya dari dua tokoh wali di Kudus,” paparnya.
Terkait hal itu, sebanyak 620 Cargar Budaya dan 10 Obyek Pemajuan Kebudayaan (OPK) yang ada di Kudus, perlu diinventariasi dan didata lebih lanjut.
Mulai dari tradisi lisan, cerita rakyat, manuskrip, adat istiadat, ritus, pengetahuan tradisional, teknologi tradisional, seni, bahasa, permainan rakyat, hingga pelaku kebudayaan.
”semua diinventaris, apa yang otentik di piji wetan, di Kudus, dilakukan pemilihan berdasarkan keaslian, keunikan dan memang tidak ditemukan di tempat lain,” imbuhnya.
Sementara itu, Dosen Universitas Muria Kudus, Muhammad Kanzunuddin merespons tema folklor yang diangkat sebagai fokus utama dalam penyelenggaraan Kemah Budyaa KBPW 2023.
Dia pun mendukung dan mengapresiasi langkah yang diambil KBPW untuk mengawali penanaman karakter bangsa melalui cerita rakyat.
”Nilai yg dominan di era sekarang ini yang justru nampak adalah pendidikan, budi pekerti dan nilai-nilai karakter,” ujarnya.
Dia menilai folklor dan cerita rakyat merupakan warisan budaya yang menawarkan ruang kreativitas tak terbatas.
”Cerita rakyat merupakan rekonstruksi satu pemikiran, kesadaran pembentuknya, cerita rakyat punya peranan kuat dalam memekontruksi dan memprekuat sterotipe budaya yang ada,” paparnya.
Hal ini, kata dia, menjadi peluang sekaligus tantangan bagi teman-teman KBPW untuk menanamkan nilai-nilai ke masyarakat melalui folklor.
”Langkah adaptasi folklor jadi media tiga dimensi sudah tepat, bagaimana pelaku seni perlu kreatif, adaptif dan inovatif agar dapat diterima seluruh masyarakat,” bebernya.
Berbagai OPK yang telah dieksplorasi di KBPW, diharapkan dapat menjadi contoh dan inspirasi bagi masyarakat, anak muda dan komunitas lain untuk turut mengembangkan daerahnya sesuai dengan kekhasannya masing-masing. (Rad)
Baca juga: 1.000 Pelari Meriahkan Friendship Run di Bandung, Atikoh Berlari Tempuh 5 Kilometer
Baca juga: Penyaluran Bantuan Pangan di Jateng Capai 100 Persen
Baca juga: 20 Ribu Tiket Timnas Indonesia Vs Argentina Ludes di Hari Pertama, Siap-siap Besok War Hari Kedua
Baca juga: USM Jalin Kerjasama Tridharma Perguruan Tinggi dengan Universitas Muhammadiyah Mataram
Bupati Samani Pastikan Kudus Kondusif: Silakan Warga Beraktivitas Seperti Biasa |
![]() |
---|
40 ASN Eselon IV di Kudus Dilatih Kepemimpinan, Samani: Momentum Perkuat Kompetensi |
![]() |
---|
Daring Dibatalkan! Sekolah di Kudus Kembali Tatap Muka Besok Kamis |
![]() |
---|
Perangkat Desa Minta THR dan Gaji ke-13, Pemkab Kudus: Paling Cepat Cair Tahun Depan |
![]() |
---|
Besok Kamis 4 September Sekolah di Kudus Berlakukan Daring, Bakal Ada Aksi Unjuk Rasa? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.