Berita Pati
Kuliah "Salah Jurusan", Pemuda Asal Pati Buktikan Bisa Sukses dengan Tekuni Passion Bisnis Sablon
Menjalani kehidupan perguruan tinggi di jurusan yang tidak diminati, Alfian Candra Lukmana (27), kini bisa sukses di bidang yang disukainya.
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: raka f pujangga
"Awalnya dulu karena saya coba Facebook Ads dan Instagram Ads. Dapat orderan sablon kaus dari komunitas TKI di Taiwan, Malaysia, Singapura, dan Korea. Tiap tahun selalu ada pemesan dari luar negeri," papar dia.
Meski terdengar laris-manis, bukan berarti usaha Alfian tidak pernah menjumpai batu sandungan.
Saat Covid-19 melanda Indonesia pada 2020-2021, omzet Alfian anjlok sampai 75 persen.
"Karena jarang ada event, orderan juga sepi. Kalau saat ini omzet saya sekitar Rp 60 juta per bulan, dulu waktu Covid-19, dapat omzet kotor Rp 10 juta saja sudah Alhamdulillah," ungkap dia.
Selama pesanan sepi, Alfian punya alternatif pekerjaan untuk mencari tambahan penghasilan.
Dia bekerja sebagai pendamping desa/fasilitator program jambanisasi dari Kementerian PUPR.
"Tugasnya mendampingi warga yang belum memiliki sanitasi yang layak. Mengajukan jambanisasi untuk warga yang belum punya jamban. Sampai sekarang masih saya jalani," kata dia.
Pasca Covid-19, bisnis sablon kembali membaik. Tingkat pesanan meningkat dan kini setiap hari dia terus berproduksi.
Alfian membuktikan bahwa renjana (passion) yang dipadukan dengan ilmu, semangat juang, konsistensi, dan keberanian untuk mencoba bisa mengantarkan seseorang pada keberhasilan.
Untuk diketahui, KUR memang merupakan salah satu instrumen BRI untuk membuat Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) seperti yang ditekuni Alfian untuk bisa berkembang dan naik kelas.
Baca juga: Kisah Winarto Bermental Baja Merawat Bisnis Pengolahan Logam Meski Pernah Merugi Hingga Ratusan Juta
Dalam artikel yang diterbitkan bri.co.id pada 28 Oktober 2022, disebutkan bahwa BRI mempertegas komitmen dalam melakukan pemberdayaan ekosistem bisnis berbasis ekonomi kerakyatan.
BRI menciptakan sumber pertumbuhan baru dengan memberdayakan UMKM melalui pendanaan hingga pendampingan usaha.
Penyaluran KUR maupun Kredit Umum Pedesaan (Kupedes) diharapkan mampu mengakselerasi UMKM agar skala usahanya makin besar dan naik kelas. (mzk)
Antisipasi Banjir Musim Penghujan, Pemkab Pati Normalisasi Lima Titik Sungai |
![]() |
---|
PBB Batal Naik, Pemkab Pati Urungkan Renovasi Alun-alun dan Masjid Agung Baitunnur |
![]() |
---|
Polisi Lakukan Pengamanan Berlapis Rapat Pansus Hak Angket DPRD Pati Hari Ini |
![]() |
---|
AMPB Tetap Bergerak Demonstrasi ke Gedung DPRD Pati, Meski Digerogoti Tuduhan Mantan Sekutu |
![]() |
---|
Damai Dengan Bupati Pati, Yayak Gundul Kini Serang Balik AMPB Soal Penggelapan Dana ke Polda Jateng |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.