Wali Kota Pekalongan Aaf Kenalkan dan Bagikan Lopis di Banjarmasin, Ini Kata Warga Soal Rasanya

TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Lopis Raksasa sudah menjadi tradisi di Kota Pekalongan yang dihelat setiap tanggal 8 Syawal atau seminggu setelah jatuhnya Idul fitri.

Tradisi Lopisan, merupakan warisan budaya yang turun temurun dilaksanakan masyarakat Krapyak, Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan.

Pada momen UKM Dekranasda Jateng Expo 2023 di Duta Mall Banjarmasin, Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid mengenalkan sekaligus membagikan lopis kepada para pengunjung expo.

Menurut Aaf panggilan akrabnya Wali Kota Pekalongan, masyarakat Indonesia banyak yang mengetahui tradisi Lopis Raksasa di Kota Pekalongan, namun di Banjarmasin ini banyak yang belum mencicipi lopis khas Kota Pekalongan

"Pada kesempatan ini, kami kenalkan berbagai makanan khas Kota Pekalongan, kami bagikan lopis ke pengunjung agar nantinya pengunjung dapat tertarik untuk berkunjung ke Kota Pekalongan," ujarnya saat rilis yang diterima Tribunjateng.com, Senin (31/7/2023)

Dijelaskan Aaf, lopis raksasa sudah menjadi tradisi pada momen syawalan, harapannya masyarakat Banjarmasin nantinya ketika libur Idul fitri bisa jalan-jalan di Kota Pekalongan untuk membeli batik, lopis, dan sebagainya.

Pengunjung asal Banjarmasin, Astalina (37) mengatakan, lopis yang dibagikan di stand expo Kota Pekalongan rasanya sangat lezat dan enak.

"Saya baru pertama kali makan makanan lopis, ternyata enak sekali."

"Tadi juga saya sempat bertanya bahan-bahan untuk membuat lopis ini apa saja," ucapnya. (Dro)