Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Batang

TIM II KKN Undip Beri Edukasi dan Sosialisasi di Desa Kebondalem Batang dari Sampah hingga Stunting

Desa Kebondalem, Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang, masih terpantau dari tahun ke tahunnya memiliki 3 kasus yang tidak kunjung terberantas

Istimewa
Mahasiswa Tim II KKN Undip pada Kamis, 10 Agustus 2023 melakukan bentuk edukasi berupa pemberdayaan bank sampah serta sosialisasi mengenai stunting dan ODF bagi warga di Desa Kebondalem. Kegiatan ini sebagai salah satu upaya tim untuk membantu menangani kebersihan dan kesehatan di Desa Kebondalem. 

TRIBUNJATENG.COM, BATANG- Desa Kebondalem, Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang, masih terpantau dari tahun ke tahunnya memiliki 3 kasus yang tidak kunjung terberantas yaitu kasus pembuangan sampah sembarangan, stunting, dan ODF.

Rendahnya kesadaran masyarakat akan kebersihan menjadi kemungkinan terbesar penyebab adanya 3 kasus ini.

Oleh karena itu, mahasiswa Tim II KKN Undip pada Kamis, 10 Agustus 2023 melakukan bentuk edukasi berupa pemberdayaan bank sampah serta sosialisasi mengenai stunting dan ODF bagi warga di Desa Kebondalem. Kegiatan ini sebagai salah satu upaya tim untuk membantu menangani kebersihan dan kesehatan di Desa Kebondalem.

Kegiatan edukasi dan sosialisasi mengenai bank sampah, stunting, dan ODF ini diselenggarakan dalam satu acara besar yang berjudul “Grand Closing TIM II KKN UNDIP: Edukasi Pembangunan Bank Sampah dan Sosialisasi Stunting serta ODF” terlaksana pada Kamis, 10 Agustus 2023, yang diikuti oleh puluhan warga pada setiap dukuh di Desa Kebondalem. Kegiatan ini dibuka dengan penampilan pentas seni oleh anak-anak di Desa Kebondalem.

Kemudian dilanjutkan sesi edukasi bank sampah, selain menyediakan bentuk fisik bank sampah TIM II KKN UNDIP juga memaparkan mengenai penjelasan, tujuan, manfaat, dan sistem kerja bank sampah tersebut secara rinci dan jelas.

Supaya warga mudah mengerti tentang prosedur bank sampah yaitu dengan cara memilah sampah rumah tangga yang terbagi menjadi sampah plastik, botol plastik, kertas, dan kaleng. Mengedukasi warga bahwa ternyata sampah bisa menjadi uang dan lebih bermanfaat.

Selanjutnya, mahasiswa TIM II KKN UNDIP juga terdapat sesi sosialisasi mengenai stunting dan ODF. Siapa sangka kedua kasus ini saling berhubungan dan menyebabkan masalah yang cukup serius di masyarakat.

Ternyata, ODF itu salah satu bentuk sanitasi yang buruk, dimana dapat meningkatkan risiko terkena penyakit pada anak. Kondisi sakit ini akan berdampak pada peningkatan kebutuhan gizi anak. Apabila gizi ini tidak terpenuhi dengan baik secara berkelanjutan maka dapat menyebabkan keadaan stunting.

Seluruh kegiatan ini mendapat respon positif dari warga setempat, terutama dari para tokoh masyarakat dan perangkat desa yang memberikan bentuk apresiasi atas upaya mahasiswa dalam memberikan edukasi dan sosialisasi mengenai 3 kasus yang dari tahun ke tahun tidak kunjung usai.

Mahasiswa TIM II KKN UNDIP juga bekerja sama dengan para perangkat desa untuk memastikan realisasi kegiatan ini tepat pada sasaran yang diharapkan.

Hal ini menunjukan bahwa TIM II KKN UNDIP berkontribusi penuh akan upaya mengubah kebiasaan dan budaya buruk yang harus ditinggalkan oleh masyarakat di Desa Kebondalem guna mencetak generasi muda yang sehat dan menjaga lingkungan.

“Saya sangat amat mendukung adanya acara ini, karena sangat penting menyadarkan para warga mengenai kesehatan diri dan lingkungan. Saya juga berterima kasih kepada para mahasiswa sudah mengadakan sosialisasi dan edukasi kepada warga agar dapat memilah sampahnya sendiri, menjaga gizi anak, dan BAB pada tempatnya.” Ujar Haji Ali Ma’ruf sebagai Lurah di Desa Kebondalem

Mahasiswa TIM II KKN UNDIP juga sangat bersemangat melancarkan acara ini guna memberi suatu gebrakan bagi warga Desa Kebondalem akan kesadaran budaya hidup sehat dengan memilah sampah rumah tangga sehingga tidak dibuang sembarangan, perbaikan gizi bagi anak, dan BAB pada tempatnya.

“Kegiatan edukasi dan sosialisasi tentang bank sampah, stunting, dan ODF ditujukan kepada warga di Desa Kebondalem ini salah satu upaya kami untuk membebaskan desa dari masalah yang ada dari tahun ke tahun. Harapannya program kerja ini dapat dilanjutkan dan diterapkan oleh warga Desa Kebondalem agar tujuan dari kegiatan ini dapat tercapai sesuai dengan rencana kami.” Ujar Ulfah Nur Azizah sebagai ketua kelompok KKN.

Lancarnya kegiatan yang diselenggarakan oleh mahasiswa TIM II KKN UNDIP yaitu edukasi bank sampah dan sosialisasi mengenai stunting dan ODF, merupakan bentuk upaya dalam membangun Desa Kebondalem agar menjadi desa yang lebih sejahtera kedepannya, guna mencetak generasi muda yang lebih baik. (*)

Baca juga: Pembekalan Calon Paskibra Jateng 2023, M Nawir : Perlunya Literasi Digital & Algoritma Kebangsaan

Baca juga: Cara Membuat Donat Topping Oreo Camilan Sederhana untuk Si Kecil di Rumah

Baca juga: Shadow Theatre Media Mendongeng Anti Perundungan Bagi Siswa dan Guru di Kabupaten Demak

Baca juga: Tiga Profesor dari City University of New York Hadir di Puhua English Summer Camp Purwokerto 2023

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved