Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Blora

RPJPD Blora Masih Fokus Infrastruktur, Silakan Warga Masukan Kepada Pemerintah

Ide membuka ruang aspirasi menurut Bappeda Kabupaten Blora karena pemerintah ingin melibatkan semua lapisan masyarakat. 

Penulis: ahmad mustakim | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/AHMAD MUSTAKIM
Kepala Bappeda Kabupaten Blora, Mahbub Djunaidi. 

TRIBUNJATENG.COM, BLORA – Pemkab Blora membuka luas partisipasi masyarakat untuk terlibat dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025 hingga 2045. 

Di antaranya dengan memberikan akses secara online bagi masyarakat yang hendak menyalurkan aspirasi.

Kepala Bappeda Kabupaten Blora, Mahbub Djunaidi mengatakan, pihaknya ingin pembangunan Blora ke depan sesuai kebutuhan masyarakat. 

Sehingga dibukalah ruang aspirasi itu kepada masyarakat secara luas. 

Baca juga: Perbaikan Jalan Kabupaten di Blora Dapat Dukungan Anggaran Pusat, Total Rp 50 Miliar

Baca juga: Inilah Wajah Duo Maling Pencuri Sapi di Blora, Terdesak Utang Jutaan Rupiah

‘’Masyarakat bisa menyampaikan melalui link bit.ly/BloraEmas."

"Karena kami butuh masukan dari berbagai lini masyarakat."

"Dari swasta pelajar, mahasiswa, petani, hingga pedagang,’’ ucap Mahbub Djunaidi melalui Tribunjateng.com, Jumat (18/8/2023).

Menurut Mahbub, sejak dilaunching pada pekan lalu, masyarakat bisa mengusulkan aspirasi hingga Desember 2023. 

Sejauh ini setidaknya sudah ada 80 orang yang memberikan masukan. 

‘’Sejauh ini hampir seratus orang yang mengisi."

"Aspirasi paling banyak soal infrastruktur."

"Mereka yang memberi masukan ada dari masyarakat Blora hingga yang Diaspora,’’ terang Mahbub Djunaidi.

Ide membuka ruang aspirasi menurut Mahbub Djunaidi, karena pihak Bappeda ingin melibatkan semua lapisan masyarakat. 

Menembus segala sekat dan berharap bisa menembus lapisan masyarakat. 

Baca juga: Cetak Rekor MURI, 5.731 Peserta Berpakaian Adat Samin Nikmati Sego Buntel Daun Jati di Blora

Baca juga: Hayat Institute: Gas Deso Kabupaten Blora Laik Diupayakan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

‘’Ini jadi bagian menyambut Indonesia Generasi Emas 2045."

"Dan kami dari Blora ingin berkontribusi."

"Kuesioner itu mempermudah masyarakat memberikan masukan,’’ tutur Mahbub Djunaidi.

Dari masukkan itu, kelak akan dijadikan dokumen awal yang dikaji untuk menyusun RPJPD. Sebab RPJPD Kabupaten Blora akan berakhir 2025. 

‘’Syaratnya pertama masuk masyarakat."

"Dan hasil evaluasi RPJPD sebelum-sebelumnya,’’ ujar Mahbub Djunaidi.

Sementara itu, seorang warga Blora, Yoka Septio mengatakan, selain infrastruktur dia berharap juga adanya peningkatan transportasi umum. 

Menurutnya, transportasi umum di Blora masih perlu pembenahan. 

‘’Infrastruktur jalan itu memang penting."

"Tapi, transportasi umum juga penting."

"Apalagi untuk pemuda seperti saya yang nanti digunakan buat wira-wiri keluar kota untuk kuliah di luar kota,’’ harapnya. (*)

Baca juga: Inilah Siraju Inovasi Polres Jepara, Warga Bisa Mengadu Cukup Melalui WhatsApp

Baca juga: Pastikan Sudah Padam, Satgas Cek dari Dekat Bangkai Kapal Kebakaran di Tegal

Baca juga: BI Tegal Kenalkan CBP Rupiah ke Anggota Satbrimob Polda Jateng di Pekalongan

Baca juga: Sehari Jelang Persis Solo Vs Bali United: 2 Pemain Ini Bisa Jadi Alternatif Posisi Alexis Messidoro

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved