Berita Kota Pekalongan
Penurunan AKI, AKB dan Stunting di Kota Pekalongan Terus Digenjot
Dinas Kesehatan Kota Pekalongan terus menekan angka kematian ibu (AKI), angka kematian bayi (AKB), dan pencegahan terjadinya stunting
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Dinas Kesehatan Kota Pekalongan terus menekan angka kematian ibu (AKI), angka kematian bayi (AKB), dan pencegahan terjadinya stunting.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan, Slamet Budiyanto menuturkan, saat ini AKI di Kota Pekalongan masih ada 3 kasus, dimana sudah menurun signifikan dari tahun sebelumnya yakni 11 kasus.
Di tahun ini, pemerintah juga telah menambah standar pelayanan kebidanan di puskesmas yang dahulu hanya 4 kali pemeriksaan sekarang menjadi 6 ditambah pemeriksaan USG.
"Namun AKB dan kasus stunting masih harus digenjot lebih optimal," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan, Slamet Budiyanto, Selasa (12/9/2023).
Budi menyebutkan stunting berdasarkan Survei Status Gizi (SSG) 2022 berada pada 23,1 persen sesuai target yang disepekati oleh Pemerintah Provinsi di tahun 2023 angka stunting harus mencapai 14 persen.
"PR kita untuk stunting masih 9 persen, upaya sudah banyak kita lakukan dengan organisasi profesi, organisasi perempuan, organisasi masyarakat dan lainnya, seperti dengan pemberian makanan tambahan, mudah-mudahan semua upaya baik yang dilaksanakan bisa membawa perubahan yang lebih baik," imbuhnya.
Budi mengungkapkan, saat ini sedang dilakukan survei kesehatan indonesia dimana survei status gizi diintegrasikan di dalamnya, ia berharap jika ada survei ketika tim pendamping mendampingi menemukan indikasi stunting bisa terdeteksi langsung dan ditangani langsung.
"Biasanya di akhir tahun baru diupdate kasus stunting padahal stunting harus ditangani, kami berharap dari tim lapangan bisa segera melapor supaya bisa tertangani langsung," ungkapnya. (Dro)
Baru 200 Barang yang Dijarah Dikembalikan, Wali Kota Pekalongan Aaf Minta Kesadaran Masyarakat |
![]() |
---|
Wali Kota Pekalongan Aaf Imbau Pedagang Segera Tempati Pasar Banjarsari, Tak Ada Lagi Pasar Darurat |
![]() |
---|
Skrining Kusta Serentak, Dinkes Kota Pekalongan Temukan 35 Kasus Baru |
![]() |
---|
PKK dan Tenaga Kesehatan Kota Pekalongan Kawal Program Edukasi Gizi 10.000 Ibu dari Alfamart dan SGM |
![]() |
---|
Kota Pekalongan Punya Lapangan Padel Pertama, Resmi Dibuka oleh Wali Kota Aaf |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.