Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kota Pekalongan

Dorong Pemanfaatan Pekarangan, Para Kader PKK Kota Pekalongan Praktik Buat POC

Menurutnya, pekarangan terbatas dapat dimanfaatkan untuk menanam sayuran atau buah-buahan atau pangan keluarga

Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: muslimah
Kominfo Kota Pekalongan
TP PKK Kota Pekalongan bersama Dinperpa menggelar pelatihan pembuatan pupuk organik cair (POC) bagi para kader PKK kelurahan dan kecamatan untuk mendorong pemanfaatan pekarangan, di aula Dinperpa setempat. 

TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Dinas Pertanian dan Pangan (Dinperpa) Kota Pekalongan bersinergi dengan Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Pekalongan menggelar pelatihan pembuatan pupuk organik cair (POC) bagi para kader PKK kelurahan dan kecamatan untuk mendorong pemanfaatan pekarangan, di aula Dinperpa setempat.

Ketua TP PKK Kota Pekalongan, Inggit Soraya mengungkapkan, sosialisasi ini yaitu optimalisasi pemanfaatan pekarangan rumah dengan pemanfaatan limbah organik yang dijadikan POC.

"Jadi nanti prosesnya 3 bulan dijadikan pupuk, dari sisa limbah atau sampah rumah tangga, kita dapat memanfaatkan pupuk tersebut untuk pekarangan rumah."

"Ini sekaligus kita sosialisasikan keanekaragaman pangan untuk mengatasi stunting," ungkap Ketua TP PKK Kota Pekalongan, Inggit Soraya, Senin (2/10/2023).

Menurutnya, pekarangan terbatas dapat dimanfaatkan untuk menanam sayuran atau buah-buahan atau pangan keluarga, kalau lahan luas bisa menambah pendapatan keluarga.

"Harapannya, setelah sosialisasi ini para kader PKK dan tim percepatan stunting langsung praktik di halaman rumahnya masing-masing memanfaatkan sisa sayur dan buah-buahan untuk membuat POC."

"Selain untuk POC, diyakini bahwa dapat juga digunakan sebagai penetral air sungai dengan difermentasi tiga bulan," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinperpa Kota Pekalongan, Muadi menyebutkan, pihaknya mengundang 90 orang kader PKK kelurahan dan kecamatan terutama yang menjadi prioritas penanganan stunting.

"Harapannya mereka bisa membantu penanganan stunting dengan menanam sayuran dan mendorong pemenuhan makanan bergizi dimulai dari rumah tangga," ujar Muadi.

Untuk praktik pembuatan POC, dikatakannya ada narasumber dari Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) bagaimana nanti proses pemanfaatan limbah rumah tangga dan olah limbah sayur dan sebagainya. (Dro)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved