Dampak 5 Bulan Tak Ada Hujan, Air Embung Sebligo Ungaran Mengering, 48 Pohon Durian Milik Warga Mati

"Tingginya sekira 3 hingga 5 meter,” imbuh dia.

Baca juga: Penjelasan Kombes Ade Safri Soal Pemeriksaan Kapolrestabes Semarang Kasus Ketua KPK Vs SYL

Baca juga: Update Kebakaran TPA Jatibarang Semarang Belum Mampu Dipadamkan

Sumaryadi sempat optimis lantaran hujan sempat terjadi meskipun sebentar pada Sabtu (7/10/2023) malam.

Dia berharap, peristiwa hujan tersebut menjadi awal yang baik agar hujan selanjutnya segera turun kembali dan musim kemarau segera berakhir.

Terkait kebutuhan air untuk mandi, memasak, dan cuci warga setempat, lanjut Sumaryadi, masih tercukupi karena mendapat aliran dari lereng Gunung Ungaran.

“Sehingga masa kekeringan ini untuk kebutuhan lain tidak terdampak."

"Terdapat beberapa dusun yang kekeringan."

"Satu di antaranya di Dusun Karangbolo karena sumurnya kering."

"Tetapi kami kerja bakti untuk memperdalam sumur lagi agar keluar airnya,” kata dia.

Sehingga dalam hal ini, kebutuhan air yang mendesak di desa tersebut yakni untuk kebutuhan irigasi perkebunan durian sana.

Sebagai informasi, Embung Sebligo juga menjadi satu di antara daya tarik wisata di Desa Wisata Lerep.

Di sekitarnya terdapat wisata kuliner yang diadakan setiap Minggu Pon (kalender Jawa). (*)

Baca juga: Serunya Pembalap Cilik Adu Kecepatan di Push Bike Competition Pekalongan, Diikuti Usia 2-6 Tahun

Baca juga: Inilah Kemeriahan Parade Sobo Craft 2023, Beragam Motif Batik Wonosobo Dipamerkan

Baca juga: Anggaran Pilkada Kabupaten Pekalongan Rp 40 Miliar

Baca juga: Hadiri Pernikahan Anak Pengasuh Ponpes KHAS Kempek Cirebon, Ganjar Didoakan Seorang Syekh