Berita Regional
Wanita Ini Sembunyikan Ponsel di Pakaian Dalamnya saat Besuk Saudara, Awalnya Petugas Terkecoh
Ponsel warna merah itu hendak dimasukkan ke dalam rutan untuk diserahkan ke saudaranya yang sedang menjalani hukuman atau menjadi warga binaan
Setiap bungkusan satu per satu dibuka dan ternyata isinya sabu-sabu.
Seluruhnya ditimbang dengan timbangan digital dan mencapai 10,49 gram.
“Kami laporkan temuan ini ke Satresnarkoba Polres Tulungagung. Semua barang bukti dan GB kami serahkan ke polisi,” ujar Budiman.
Lapas Kelas IIB Tulungagung juga menyerahkan warga binaan yang akan menerima kunjungan GB.
Sebab jika sabu-sabu ini lolos maka kerabat GB ini yang akan menerimanya.
Sosok warga binaan yang akan menerima kiriman ini disebut pindahan dari Lapas Nganjuk.
“Dia dari Lapas Nganjuk, dipindah ke sini (Lapas Tulungagung). Dia bukan orang Tulungagung,” ujar Budiman.
Dengan temuan ini, Budiman meminta jajarannya untuk selalu waspada dan meningkatkan deteksi ini untuk mencegah upaya penyelundupan ke dalam Lapas.
Penekanannya pada pemeriksaan dan penggeledahan semua pengunjung serta barang yang masuk ke Lapas.
Informasi yang didapat Tribunmataraman.com, sebelumnya GB menerima kiriman sabu-sabu itu dari Surabaya.
Dia mengambil barang ini di wilayah Pare, Kabupaten Kediri untuk dikirim ke kerabatnya yang baru pindah ke Lapas Tulungagung. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul SIASAT Wanita Selundupkan HP saat Besuk Tahanan di Rutan Medaeng, Selipkan di Balik Kutang, Ketahuan
| Nusron Wahid Akui Ada Pejabat BPN di Balik Sengketa Lahan Jusuf Kalla & Anak Perusahaan Lippo Group |
|
|---|
| Pemprov Janji Cairkan Gaji Rasnal dan Abd Muis yang Tak Dibayarkan Selama Ini, Total 1 Tahun 3 Bulan |
|
|---|
| Faisal Tanjung LSM Pelapor Guru Rasnal dan Abd Muis Melawan, Balas Netizen Pakai Tulisan Panjang |
|
|---|
| Tampang Faisal Tanjung Aktivis LSM yang Laporkan Guru Rasnal dan Abdul Muis Gegara Bantu Honorer |
|
|---|
| Berawal Cinta Terlarang, Satu Keluarga Terlibat Pembunuhan |
|
|---|
