Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Wanita Ini Sembunyikan Ponsel di Pakaian Dalamnya saat Besuk Saudara, Awalnya Petugas Terkecoh

Ponsel warna merah itu hendak dimasukkan ke dalam rutan untuk diserahkan ke saudaranya yang sedang menjalani hukuman atau menjadi warga binaan

Editor: muslimah
Surya.co.id/ M Taufik
Petugas menunjukkan pelaku penyelundupan ponsel ke dalam Rutan Medaeng  

TRIBUNJATENG.COM - Wanita di Surabaya Jawa Timur  ini mencoba peruntungan saat membesuk saudaranya, Senin (9/10/2023).

Diketahui kakaknya  ditahan di Rutan Medaeng, Sidoarjo.

Saat membesuk kakaknya itulah, sang adik menyelipkan ponsel di pakaian dalam BH.

Meski berhasil mengelabuhi petugas, JS akhirnya tetap ketahuan ketika melewati pemeriksaan badan atau body scanning menggunakan x-ray.

Baca juga: Kehidupan Pilu Bocah yang Disetrika karena Habiskan Rambutan, Tantenya Terisak Minta Maaf

Baca juga: Inilah Awal Mula Konflik Palestina-Israel Terjadi, Sudah Bertentangan Setelah Perang Dunia 1

Ponsel warna merah itu hendak dimasukkan ke dalam rutan untuk diserahkan ke saudaranya yang sedang menjalani hukuman atau menjadi warga binaan.

“Smartphone itu disembunyikan di pakaian dalam, tepatnya di sekitar bagian dada pengunjung tersebut," kata Kepala Rutan Surabaya, Wahyu Hendrajati.

Menurutnya, upaya penyelundupan ini dilakukan ketika JS akan mengunjungi kakak kandungnya, YA yang ditahan di Rutan Surabaya karena kasus pencurian.

“Tetapi upaya itu berhasil digagalkan petugas saat melakukan penggeledahan badan atau body scanning menggunakan x-ray," lanjutnya.

Berdasarkan pengakuan YA, ponsel tersebut merupakan barang pribadi.

Ia meminta bantuan JS untuk dibawakan dan diselundupkan ke dalam rutan saat kunjungan tatap muka di rutan.

"Akibat dari perbuatannya, JS diberikan sanksi tidak boleh berkunjung ke Rutan Surabaya selama 60 hari ke depan.

Sedangkan YA warga binaan pemasyarakatan yang terlibat akan masuk sel pengasingan selama dua pekan," tegasnya.

Hendrajati mengatakan bahwa ini adalah penggagalan ketiga yang dilakukan dalam waktu sebulan terakhir.

Untuk itu, pihaknya akan terus menggencarkan penggeledahan badan secara teliti terhadap seluruh pengunjung.

“Kami tidak akan mentolerir segala bentuk pelanggaran dan tindakan ilegal, kami akan berantas," tegasnya.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved