Berita Jateng
Aktifitas Ekspor di Jateng Kalahkan Impor, Surplus Rp 27,9 Triliun Lebih
Aktifitas ekspor non migas di Jateng lebih dominan dari pada impor. Kondisi itu dicatat BPS Jateng periode Januari hingga Agustus 2023.
Penulis: budi susanto | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Aktifitas ekspor non migas di Jateng lebih dominan dari pada impor.
Kondisi itu dicatat BPS Jateng periode Januari hingga Agustus 2023.
Di mana aktifitas impor sektor non migas pada periode tersebut di angka 4.768 Juta Dolar AS lebih.
Sedangkan aktifitas ekspor di sektor non migas di periode yang sama mencapai 6.547 juta Dolar AS lebih.
Data ekspor dan impor non migas tersebut diambil dari 10 golongan barang HS 2 digit.
Dari data tersebut, aktifitas ekspor non migas di Jateng surplus mencapai 1.779 Juta Dolar AS dibandingkan impor.
Jika dihitung dengan nilai tukar Dolar AS sekarang, angka itu setara dengan Rp 27,9 triliun lebih.
Angka tersebut tentunya menggembirakan bagi Pemprov Jateng.
Bahkan Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana, mengatakan, Jateng merupakan satu di antara lumbung perekoniman Indonesia.
Diterangkan Nana, untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional, sektor ekspor akan terus ditingkatkan.
Bahkan Nana menyampaikan, Jateng memiliki strategi khusus untuk meningkatkan ekspor.
“Misalnya pemanfaatan free trade agreement untuk mendapatkan fasilitas pembebasan bea masuk di negara tujuan ekspor,” katanya, Sabtu (14/10/2023).
Ia juga memberikan contoh, negara tujuan yang mendapatkan fasilitas pembebasan bea masuk.
Seperti Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA) dengan Australia.
Kemudian The ASEAN-China Free Trade Area (ACFTA) dengan China.
“Adapula Indonesia-Chile Comprehensive Economic Partnership Agreement (IC-CEPA) dengan Chile serta lainnya,” ucapnya.
Ditambahkan Nana, program pendampingan untuk menumbuhkan eksportir baru juga terus dilakukan.
Pendampingan dikayakannya menjadi hal penting karena berisi diversifikasi, adaptasi produk ekspor hingga penetrasi pasar luar negeri.
“Upaya promosi produk ekspor melalui virtual business meeting bekerjasama dengan Indonesia Trade Promotion Center (ITPC) juga kami lakukan sebagai langkah pengoptimalan bentuk-bentuk kerjasama sister province dengan negara lain,” tambahnya. (*)
Melalui Buku Jawa Tengah Berani Mendunia, Strategi Ekspor Baru Diluncurkan di Hari Jadi ke-80 Jateng |
![]() |
---|
Petani Apresiasi Pemprov Jateng Pulihkan Lahan Pertanian Seluas 512 Hektar di Demak |
![]() |
---|
Kebahagiaan Rifan, Petani Demak: Lahan yang Dulu Terendam Kini Berpotensi 3 Kali Panen Setahun |
![]() |
---|
Lewat Buku “Jawa Tengah Berani Mendunia”, Strategi Ekspor Baru Diluncurkan di Hari Jadi ke-80 Jateng |
![]() |
---|
Demak Sumbang 8,89 Persen Produksi Padi Sepanjang Januari-Juli 2025 di Jawa Tengah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.