Breaking News
Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Hendri Tewas Ditembak saat Tagih Utang Rp 3 Juta, Istri yang Datang Melihatnya Masih Terduduk

Hendri tewas dengan luka tembak di leher Selasa (10/10/2023). Saat itu ia datang ke rumah pelaku dengan maksud menagih utang sebesar Rp 3 juta

Editor: muslimah
Dok. Polsek Cengal
Polisi menangkap Rinto (38) tersangka pembunuhan yang dipicu karena ditagih utang sebesar Rp3 Juta oleh korban  

TRIBUNJATENG.COM, KAYUAGUNG -- Ditagih utang malah bunuh penagihnya.

Itulah kelakuan Rinto (38) warga Dusun II, Desa Parit Raya, Kecamatan Cengal, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumsel.

Korban bernama Hendri (29) warga Dusun Sukaramai, Desa Sungai Ceper, Kecamatan Sungai Menang.

Hendri tewas dengan luka tembak di leher Selasa (10/10/2023). 

Saat itu ia datang ke rumah pelaku dengan maksud menagih utang sebesar Rp 3 juta .

Baca juga: Kondisi Terkini Bocah yang Disiksa Keluarga Dibiarkan Kelaparan, saat Diselamatkan Berat Cuma 10 Kg

Baca juga: Inilah Sosok Kakek 70 Tahun yang Dikeroyok Massa karena Minta Ganti Rugi Pohon Duriannya Dipangkas

Kapolres OKI, AKBP Dili Yanto melalui Kapolsek Cengal, Iptu Chandra Kirana mengatakan, pembunuhan dipicu utang piutang ini bermula saat korban menagih utang menebang kayu kepada pelaku sebesar Rp 3 juta. 

Ketika itu, korban sempat berpamitan pada istrinya untuk menagih utang yang belum kunjung dibayar oleh tersangka. 

"Sewaktu itu korban datang dengan mengendarai sepeda motor berboncengan dengan temannya bernama H. Alam," 

"Selanjutnya, pada pukul 20.30 WIB, isteri korban mendapat kabar jika suaminya telah meninggal dunia dan mengalami luka tembak di bagian leher sebelah kanan di teras rumah pelaku," kata Iptu Candra saat dihubungi awak media pada Minggu (15/10/2023) pagi.

Mendapat kabar tersebut, isteri korban pun bergegas menuju rumah pelaku untuk melihat kondisi suaminya. 

Setibanya di rumah pelaku, isteri korban melihat suaminya dalam posisi duduk di bangku yang ada di teras rumah pelaku dalam kondisi sudah meninggal dunia. 

"Saat itu kondisi rumah pelaku sudah dalam keadaan kosong,  karena pelaku bersama anak dan isterinya sudah kabur melarikan diri," ungkapnya.

Menurut Iptu Chandra, mendapati kejadian pembunuhan pihaknya pun  bergerak cepat melakukan olah TKP dan pengembangan penyelidikan. 

Dua hari berselang tepatnya pada Kamis (12/10/ 2023) siang, polisi mendapat informasi keberadaan pelaku yang akan melarikan diri menuju pulau Bangka dan masih bersembunyi di Desa Sungai Pedada, Kecamatan Tulung Selapan.

"Saat itulah kami mengejar melalui jalur sungai menggunakan speed boat. Alhasil pelaku Rinto berhasil diamankan tanpa perlawanan serta mengakui perbuatannya," tuturnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved