Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Batang

DP3AP2KB Batang Lakukan Jemput Bola, Buka Pelayanan KB Pedagang Pasar 

Himawan mengatakan sebelumnya layanan yang diberikan, langsung kepada warga dengan berkunjung ke fasilitas layanan kesehatan

Penulis: dina indriani | Editor: muslimah
Diskominfo Batang
Petugas DP3AP2KB Batang saat melakukan pelayanan KB kepada Pedagang Pasar Bandar. 

TRIBUNJATENG.COM,BATANG - Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Batang mulai membuka akses layanan KB di pusat layanan publik, seperti pasar tradisional. 

Sub Koordinator Pelayanan KB, DP3AP2KB Batang, Himawan mengatakan sebelumnya layanan yang diberikan, langsung kepada warga dengan berkunjung ke fasilitas layanan kesehatan.

Namun kali ini mencoba dengan jemput bola ke masyarakat melalui program Gerakan Bersama Keluarga Tepat Sasaran (Gerbek Pasar).

“Pasar Bandar merupakan yang pertama, tidak menutup kemungkinan kalau sambutannya positif, kegiatan serupa juga akan digelar di Pasar Bawang dan Limpung,” tuturnya.

Sekretaris DP3AP2KB Batang Masruriah mengatakan, Gerbek Pasar ini bertujuan untuk menyiasati bagi warga desa sekitar agar tetap dapat mendapatkan layanan KB, di tengah kesibukan sehari-hari. 

“Layanan KB yang diberikan yakni IUD, Implan, suntik, pil dan kondom, sedangkan Metode Operasi Wanita (MOW) dan Metode Operasi Pria (MOP) harus dilakukan di Fasyankes,” jelasnya.

Penata KKB Ahli Muda Bidang KB, BKKBN Jateng Esterina Kusumastuti menerangkan, upaya jemput bola layanan KB di pasar tradisional sangat inovatif karena membantu memudahkan masyarakat mendapatkan layanan. 

“Pasca pandemi layanan KB Gerbek Pasar baru ada pertama kali di Jawa Tengah dan mungkin bisa menjadi percontohan bagi daerah lain,” ungkapnya.

Sementara itu, Camat Bandar Muhammad Nashruddin menanggapi positif Gerbek Pasar karena merupakan upaya untuk mengurangi kepadatan penduduk. 

“Bandar memang menduduki peringkat kedua setelah Kecamatan Batang untuk pertumbuhan penduduknya, ada 80 ribu warga kami, semoga lewat program ini bisa menekan kepadatan populasi penduduk,” tandasnya.(din)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved