Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jawa Tengah

Hujan di Ngablak Magelang: Satu Penjaga Toko Tanaman Hias Tewas, Talud Setinggi 12 Meter Ambrol

Hujan lebat yang terjadi sejak pukul 13.00 menyebabkan talud setinggi 12 meter mengalami longsor dan menimpa gazebo di bawahnya.

Editor: deni setiawan
BPBD KABUPATEN MAGELANG
Hujan dengan intensitas sedang memicu bencana tanah longsor di Dusun Ngablak, Desa Ngablak, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang pada Jumat (1/12/2023) sekitar pukul 15.45. 

TRIBUNJATENG.COM, MAGELANG - Talud setinggi sekira 12 meter ambrol di wilayah Ngablak Kabupaten Magelang.

Akibat longsoran talud tersebut, satu warga Dusun Klopo, Kecamatan Tegalrejo bernama Ridho yang sedang berada di bawahnya meninggal dunia.

Dia adalah seorang pekerja toko tanaman hias.

Adapun penyebab talud tersebut ambrol diduga tak kuat menahan derasnya debit air hujan.

Di lokasi tersebut saat kejadian, Jumat (1/12/2023) sore dalam kondisi hujan deras.

Baca juga: Alasan Puluhan Pelajar Konvoi Pakai Senjata Tajam di Magelang, Karena Saling Tantang di Media Sosial

Baca juga: Sop Buntut Haji Wongso Magelang, Sangat Empuk karena Dimasak 8 Jam, Rempahnya Kuat

Tanah longsor di Dusun Ngablak, Desa Ngablak, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang, pada Jumat (1/12/2023) sekira pukul 15.45 mengakibatkan seorang warga dilaporkan meninggal dunia.

Kalakhar BPBD Kabupaten Magelang, Edy Susanto mengatakan, penyebab bencana adalah hujan dengan intensitas lebat.

Hujan lebat yang terjadi sejak pukul 13.00 menyebabkan talud setinggi 12 meter mengalami longsor dan menimpa gazebo di bawahnya.

Gazebo tersebut kemudian menimpa dua pekerja toko tanaman hias.

"Akibatnya seorang warga bernama Ridho (25) warga Dusun Klopo, Kecamatan Tegalrejo dilaporkan meninggal dunia," katanya seperti dilansir dari Tribunnews.com, Jumat (1/12/2023).

Selain itu, korban bernama Mahfud (25) warga Semarang mengalami luka berat.

"Untuk saat ini korban meninggal dunia dibawa ke Puskesmas Getasan dan korban luka berat dibawa ke RSUD Salatiga," ungkapnya.

Pasca kejadian, BPBD Kabupaten Magelang langsung melakukan kaji cepat di lokasi kejadian serta berkoordinasi dengan pemerintah Desa Ngablak.

"Evakuasi korban dilakukan bersama BPBD, TNI, Polri, dan warga," ujarnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Talud Setinggi 12 Meter di Magelang Longsor sehingga Menewaskan Pekerja Toko Tanaman Hias

Baca juga: BREAKING NEWS: Gunung Ile Lewotolok Erupsi, Warga Dilarang Beraktivitas di Radius 2 Km dari Puncak

Baca juga: SAH! UMK Kabupaten Pati 2024 Resmi Naik Rp 82.303, Jadi Segini Besarannya

Baca juga: Mahfud MD Umbar Kekecewaannya Terhadap Sistem Hukum di Indonesia ke Para Wisudawan UBK

Baca juga: SAH! UMK Kabupaten Magelang 2024 Resmi Naik Rp 80.113, Jadi Segini Besarannya

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved