Maling Motor di Balai Kota Semarang Sudah Ditangkap, MAF Residivis Warga Magelang

Kemudian kabur membawa motor curian yang menjadi tergetnya.

Kini pelaku beserta barang bukti yakni motor dan kunci hasil curiannya sudah berada di Polrestabes Semarang.

"Pelaku beraksi sendiri, barang bukti motor dan kunci masih dipegang pelaku."

"Sudah kami periksa di kantor, sudah kami tahan," jelasnya.

Baca juga: Kejanggalan Sidang Kasus Pemalsuan Rekening, Pergantian Majelis Hakim Saat Sidang di PN Semarang

Baca juga: Cerita di Balik Rorokenes, Tas Lokal Asal Semarang yang Kini Mendunia

Wajah Pelaku Terekam CCTV

Sebelumnya telah diberitakan di Tribunjateng.com, tampang pelaku yang melakukan aksi pencurian sepeda motor di kompleks Balai Kota Semarang, cukup jelas terlihat dari hasil rekaman CCTV.

Dilihat dari hasil rekaman CCTV tersebut, pelaku diduga sebelumnya memang sudah mengincar lokasi tersebut untuk aksi kejahatannya.

Terlebih kondisi di Balai Kota Semarang pada Minggu (3/12/2023) tak terkunci, artinya siapapun masih bisa longgar masuk ke dalam kompleks tersebut.

Bahkan sebelum menggondol motor matik, pelaku terlihat mengintip jendela mobil, seperti sedang mencari sesuatu dan hendak melakukan aksi pecah kaca.

Aksi nekat seorang pencuri kendaraan motor di Balai Kota Semarang terekam CCTV dan viral di media sosial.

Pelaku curanmor tersebut masih diburu aparat kepolisian sampai sekarang.

Dalam video rekaman CCTV yang beredar, salah satunya di akun Instagram @infokejadia_senarang, seorang lelaki berjaket hitam dan celana pendek terlihat memasuki halaman balai kota sambil menunjukkan sikap mencurigakan.

Baca juga: Tampang Maling Motor di Balai Kota Semarang Terekam CCTV, Sebelumnya Sempat Intip Kaca Mobil

Baca juga: Rotasi dan Mutasi Pejabat Pemkot Semarang, Sebagian Isi Kekosongan Posisi Kabid dan Sekdin

Di dekat pos jaga gerbang bagian depan, pelaku sempat menengok sekeliling sebelum kemudian membawa kabur motor matik yang terparkir di halaman Balai Kota Semarang pada Minggu (3/12/2023) sore.

Kanit Reskrim Polsek Semarang Tengah, Iptu Amar menduga hanya satu orang yang terlibat dalam curanmor tersebut.

"Menurut pantauan CCTV, pelaku satu orang."