Berita Batang
Suguhkan Tari Sesonderan, SMAN 1 Subah Tunjukkan Bakat dan Kreativitas
Tari Sesonderan, tarian tradisional asal Malang, Jawa Timur, menjadi pilihan para pelajar SMAN 1 Subah.
Penulis: dina indriani | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM,BATANG - Tari Sesonderan, tarian tradisional asal Malang, Jawa Timur, menjadi pilihan para pelajar SMAN 1 Subah, Kabupaten Batang, untuk menunjukkan bakat dan kreativitas mereka dalam bidang seni.
Dengan sentuhan kolaborasi inovatif, mereka berhasil menciptakan pengalaman visual yang mengesankan bagi penonton yang memadati Lapangan SMAN 1 Subah, Senin (4/12/2023).
Pertunjukan ini merupakan bagian dari kegiatan classmeeting yang diselenggarakan sekolah untuk memeriahkan suasana dan mempererat rasa persaudaraan di antara siswa.
Baca juga: UHB dan Udinus Semarang lestarikan budaya Seni Tari Lengger Lanang dan Wayang Gagrag Banyumas
Selain tari, ada pula perlombaan dalam bidang seni dan olahraga seperti dance, futsal, dan badminton.
Kepala Sekolah SMAN 1 Subah Rusmono mengatakan, acara ini tidak hanya sebagai hiburan semata, melainkan juga sebagai wadah pengembangan minat dan bakat peserta didik.
“Kami percaya bahwa seni memiliki peran penting dalam pengembangan kreativitas dan kepribadian siswa. Semoga dapat memicu minat seni di kalangan pelajar dan memberikan mereka kesempatan untuk mengekspresikan bakat dengan lebih luas,” harapnya.
Tari Sesonderan yang dibawakan oleh 27 pelajar dari ekstrakulikuler tari ini mencakup berbagai genre.
Mulai dari tarian tradisional hingga kolaborasi inovatif yang menciptakan pengalaman visual yang mengesankan.
Tari ini biasanya dipertunjukkan untuk menyambut tamu dengan memainkan selendang sebagai properti sekaligus aksesoris busana.
Baca juga: Kisah di Balik Penampilan Rafi dengan Tari Topeng Mina Tani di International Mask Festival 2023
Penari Safira Chairunisa mengatakan, merasa sangat bangga bisa menjadi bagian dari pertunjukan ini.
Ia berharap, pertunjukan ini dapat memberikan inspirasi kepada seluruh teman-teman untuk selalu nguri-nguri budaya Indonesia.
“Kami semua telah bekerja keras selama sebulan penuh, dan rasa kesiapan kami sangat tinggi, semua rasa lelah dan usaha keras terbayar dengan respon positif dari penonton,” pungkasnya.(din)
| BREAKING NEWS: Siswa SMKN 1 Kandeman Batang Keracunan Menu MBG, Pemkab Lakukan Ini |
|
|---|
| Awal Kuartal IV, KEK Industropolis Batang Gaet Investasi Rp456,76 Miliar dari 6 Perusahaan |
|
|---|
| BPBD Batang Tetapkan Status Siaga Bencana, Antisipasi Potensi Cuaca Ekstrem Awal 2026 |
|
|---|
| Angin Segar Program Makan Bergizi Gratis: Usaha Tahu Tradisional Batang Bangkit dari Kelesuan |
|
|---|
| Pemkab Batang Revitalisasi Jalan RE Martadinata, Fokus Penataan Trotoar dan Drainase |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/Pelajar-SMAN-1-Subah-saat-menampilkan-Tari-Sesonderan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.