Berita Batang
Tingkatkan Budaya Literasi, Disperpuska Batang Gelar Berbagai Lomba dari Puisi hingga Bercerita
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpuska) Batang intens menggelar kegiatan yang berkaitan dengan literasi.
Penulis: dina indriani | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM,BATANG - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpuska) Batang intens menggelar berbagai kegiatan yang erat kaitannya dengan literasi.
Hal itu sebagai upaya menggaungkan budaya gemar membaca di Kabupatem Batang.
Kali ini, Disperpuska Batang menggelar berbagai lomba dengan tema "Gebyar Literasi Membangun Budi Pekerti", di antaranya lomba puisi, bercerita, mewarnai, dan menulis artikel.
Baca juga: 4,94 Persen Warga Batang Usia di Atas 10 Tahun Tak Bisa Baca Tulis, Ini Tanggapan Kadisperpuska
Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki mengatakan budaya literasi perlu dibiasakan dengan mengarahkan anak rutin membaca sejak usia dini, untuk mendapatkan pengetahuan, selain dari gawai.
Pembiasaan itu bisa lewat berbagai lomba, seperti mendongeng, mewarnai hingga menulis artikel bagi jenjang SMA.
“Lomba semacam ini akan diupayakan intens digelar, dengan bersinergi bersama organisasi PGRI untuk membudayakan literasi,” tutur Lani, usai membuka Gebyar Literasi di halaman Disperpuska Batang, Kabupaten Batang, Selasa (5/12/2023).
Untuk mendukung program literasi, Disperpuska masih bisa bersinergi dengan pihak lain, selain memanfaatkan program tanggung jawab sosial dari swasta.
Namun dapat berkolaborasi dengan Perpustakaan Nasional untuk menggelar even yang mendukung pembiasaan literasi bagi anak.
Sementara itu, Kepala Disperpuska Batang Suprapto mengatakan, untuk meningkatkan intensitas keikutsertaan siswa, kedepan even sejenis tidak hanya digelar setahun sekali.
Namun, akan melebar mulai dari tingkat kecamatan, jenjang Taman Kanak-kanak hingga jenjang selanjutnya, sehingga tidak tersentral di Disperpuska.
“Dari hasil seleksi itu akan kami tampilkan di sini, semacam kompetisi dalam dunia olahraga,” jelasnya.
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) 4,94 persen penduduk Kabupaten Batang berusia 10 tahun tidak mampu membaca dan menulis.
Lalu juga Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) berada di peringkat Ke-18 se-Jateng dengan nilai 77,5 persen.
Sedangkan Indeks Tingkat Kegemaran Membaca (ITGM) 51,9 persen. Serta Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di tingkat Jawa Tengah berada di angka 66,38 persen.
Baca juga: Bocah 11 Tahun di Luwu Sulsel Tewas Terseret Arus Sungai Ditemukan Tersangkut di Batang Kayu
Hal ini menjadi perhatian Disperpuska untuk mengintensifkan budaya literasi secara jemput bola.
Kemudian, Pemanfaatan Perpusdes tidak hanya untuk mencerdaskan, namun menambah pendapatan warga setempat, setelah mendapatkan pengetahuan seputar kewirausahaan.
“Kami memperbanyak Perpustakaan Desa dan rencananya juga akan membentuk pojok baca di tiap instansi pemerintah,” tandasnya.(din)
DPRD dan Bupati Batang Sepakati Sembilan Raperda Prioritas Propemperda 2026 |
![]() |
---|
Kirab Hari Kesaktian Pancasila di Batang, Pelajar hingga TNI-Polri Kibarkan Semangat Persatuan |
![]() |
---|
Bupati Batang Lantik Pejabat Baru, Dorong Reformasi Birokrasi dan Target Kerja Terukur |
![]() |
---|
Peringati Kesaktian Pancasila, Bupati Batang Ajak Pemuda Jadikan Pancasila Sebagai Pedoman Hidup |
![]() |
---|
Operasi Gabungan di Batang Temukan Ribuan Rokok Tanpa Cukai, Ini Daftar Merek yang Disita |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.