Delapan Tahun SMK Duta Karya Kudus Terbantu Digitalisasi BRI

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS – SMK Duta Karya Kudus sangat terbantu dengan adanya program digitalisasi yang diberikan oleh Bank BRI.

Sudah selama delapan tahun sekolah tersebut sudah menjalin kerja sama dengan BRI untuk setiap pembayaran ongkos pendidikan siswa.

Kepala SMK Duta Karya Kudus Muhammad Tho'at mengatakan, kemudahan pembayaran tersebut dirasakan oleh kedua belah pihak baik dari orangtua siswa maupun dari pihak sekolahan.

Orangtua siswa bisa membayar dari mana saja. Sedangkan pihak sekolah bisa sewaktu-waktu mengecek progres keuangan sekolah.

“Kami memilih BRI karena memiliki gerai ATM paling banyak, kemudian juga unitnya paling banyak sehingga membantu dan mempermudah pembayaran orangtua dan siswa dan mempermudah bendahara mengecek validasi pembayaran orangtua atau peserta didik,” kata Tho’at.

Sekolah yang kini memiliki 512 siswa itu mula-mula sosialisasi kepada siswa baru atau orangtuanya.

Sosialisasi tersebut berkaitan dengan pembayaran via digital.

Masing-masing siswa mendapatkan BRI Virtual Account (BRIVA) berdasarkan nomor induk dank ode BRIVA.

“Untuk pembayaran SPP kodenya beda, untuk pembayaran PKL kodenya beda.

Kami serahkan kode virtual akun jadi mereka bayar dari mana saja bisa,” kata Tho’at.

Jika memang orangtua siswa memilih untuk membayar langsung ke sekolah, pihaknya telah menyiapkan mesin electronic data capture (EDC) dari BRI.

Prinsipnya SMK Duta Karya telah menggunakan sistem pembayaran nontunai.

“Kalau pembayaran dengan sistem konvensional kami harus mengecek secara manual.

Dengan cara ini kami bisa mengecek kapan saja. Semua terhubung dengan komputer bendahara,” katanya.

Kemudian keuntungan dengan adanya pembayaran nontunai melalui sistem yang dibangun BRI pihaknya terhindar dari hilangnya uang sekolah.