Breaking News
Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kudus

Dinas Perdagangan Pastikan Pembelian Elpiji 3Kg di Kudus Tidak Menimbulkan Gejolak

Pembelian gas elpiji ukuran 3 kilogram dengan menggunakan KTP di Kabupaten Kudus sudah diterapkan. 

Penulis: Saiful Ma sum | Editor: Catur waskito Edy
Agus Iswadi
Pemilik warung menata tabung Elpiji 3 Kg. 

"Pembelian elpiji melon dengan menggunakan KTP sudah melalui uji coba. Masyarakat seharusnya sudah terbiasa, sehingga seharusnya bisa berjalan lancar tanpa menimbulkan gejolak," ujarnya.

Minan menjelaskan, proses pendaftaran sebagai penerima gas elpiji 3 kilogram dilakukan di agen-agen atau pangkalan elpiji. 

Sistem akan membaca setiap identitas kependudukan yang dimasukkan, selanjutnya akan terverifikasi apakah masuk dalam kategori penerima seperti warga dengan ekonomi menengah ke bawah, pelaku UMKM dan beberapa kategori lainnya. 

"Kami berkewajiban melakukan pengawasan dan pemantauan terhadap penyaluran gas elpiji 3 kilogram agar tepat sasaran," tegasnya. 

Diketahui bahwa, program pembelian gas elpiji 3 kilogram dengan KTP dimaksudkan untuk menekan tingginya konsumsi elpiji subsidi yang diindikasikan mengalami kebocoran penyaluran pada masyarakat.

Melalui program tersebut, masyarakat wajib mendaftar dulu untuk bisa mendapat elpiji 3 kilogram. Data masyarakat akan dipadankan dengan data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) untuk menentukan siapa saja yang berhak mendapatkan elpiji subsidi. 

Masyarakat yang sudah terdaftar yang berhak membeli gas elpiji 3 kilogram, dengan harapan pendistribusian gas elpiji subsidi tepat sasaran. Di antaranya menyasar pelaku rumah tangga menengah ke bawah, pelaku usaha kecil, nelayan dan petani.

Di Kabupaten Kudus sendiri terdapat belasan agen elpiji 3 kilogram dengan potensi penyaluran mencapi kurang lebih 900 tabung per bulan.

Setiap agennya bisa menyalurkan ribuan tabung hingga puluhan ribu tabung dalam kurun waktu satu bulan. 

Pemerintah Kabupaten Kudus kembali mengusulkan alokasi gas elpiji ukuran 3 kilogram sebanyak 32.000 metrik ton pada 2024. 

Jumlah tersebut diperkirakan mencapai 10,67 juta tabung ukuran 3 kilogram yang diusulkan Pemkab Kudus.

Usulan yang berkaitan dengan gas elpiji melon tahun ini mengalami kenaikan sekitar 10 persen dibandingkan alokasi yang diterima Kabupaten Kudus pada 2023 kurang lebih 28.000 metrik ton atau 9,3 juta tabung, ditambah alokasi cadangan sekitar 2.000-an metrik ton. 

Jumlah usulan tahun ini hampir sama dengan alokasi elpiji 3 kilogram yang diusulkan Pemkab Kudus pada 2023 lalu sebanyak 10,7 tabung. 

Usulan tersebut sudah disesuaikan dengan tingkat kebutuhan dan konsumsi masyarakat Kudus yang semakin meningkat. 

Baik dari sisi peningkatan jumlah pelaku usaha mikro kecil, pedagang kaki lima, pertumbuhan penduduk dan keluarga baru, hingga mempertimbangkan jumlah masyarakat menengah ke bawah di Kabupaten Kudus.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved