Berita Pekalongan
Inggit Soraya Terus Gelorakan Partisipasi PAUD di Usia Emas Demi Hak Pendidikan Anak Usia Dini
Mengawali tahun 2024, Bunda PAUD Kota Pekalongan, Inggit Soraya tak henti berupaya mengedukasi kepada
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Mengawali tahun 2024, Bunda PAUD Kota Pekalongan, Inggit Soraya tak henti berupaya mengedukasi kepada masyarakat khususnya orang tua, betapa pentingnya memberikan hak pendidikan yang layak bagi anak usia dini.
Kegiatan Wadul Anak PAUD (Dolan PAUD) masih menjadi salah satu program yang diharapkan mampu menjadi wadah sharing bagi penyelenggara pendidikan, orang tua murid serta pemangku wilayah masing-masing untuk menambah peningkatan layanan pendidikan yang ada.
"Di awal 2024 program dolan PAUD tetap berjalan untuk kesempatan kali ini kami ambil tema pentingnya pendidikan anak usia dini dan kita berkunjung ke pos PAUD Melati, dimana di sekitar masih terdapat anak usia dini yang tidak dimasukkan ke PAUD oleh orang tuanya, hal ini yang menjadi perbincangan kita kali ini, disini saya melibat fasilitas cukup memadai dan biaya terjangkau," kata Bunda PAUD Kota Pekalongan, Inggit Soraya, saat Dolan PAUD di Pos PAUD Melati kelurahan Sapuro Kebulen, Kecamatan Pekalongan Barat pada Rabu (10/1/2024).
Melihat hal itu, dalam kesempatan yang sama Inggit mengajak sejumlah pihak mulai dari lurah, RT/RW, pengelola PAUD dan kader sekitar untuk saling berkoordinasi dan menjalin komunikasi yang lebih intens.
Pihaknya juga, akan menggodok upaya agar partisipasi pendidikan anak usia dini kota Pekalongan dapat terealisasi menyeluruh di 4 kecamatan.
"Alhamdulillah, kita bisa mempertemukan semuanya bisa ada komunikasi lebih lanjut, mudah-mudahan semua semangat untuk mencari solusi bersama. Karena, kendala ini tidak bisa diselesaikan satu pihak harus bergerak semuanya," imbuhnya.
Inggit menegaskan, bahwa orang tua harus benar-benar memahami bahwa betapa pentingnya memberikan pendidikan yang tepat saat anak ada di masa golden age, perkembangan otak harus distimulasi dengan baik dan momen itu tidak bisa diulang kembali.
"Kita upayakan tidak ada lagi mindset orang tua sekolah PAUD tidak penting, sekolah ke PAUD mahal, kita tepis semuanya. Kita gelorakan kembali PAUD sangat penting."
"Saya mohon bunda PAUD se kota Pekalongan, pemangku wilayah dan kader ayo bergandeng tangan kita edukasi masyarakat karena ini akan menentukan masa depan kota Pekalongan," tambahnya.
PENTING! Warga Pekalongan Diminta Tak Cuma Andalkan Fogging, DBD Sudah Tembus 130 Kasus |
![]() |
---|
Hotel Santika Pekalongan Wujudkan Kepedulian Lewat Donor Darah dan Cek Kesehatan Gratis |
![]() |
---|
Perahu Terbalik Diterjang Ombak, Satu Pemancing Hilang di Pantai Sunter Pekalongan |
![]() |
---|
"Biar Otak Terasah Lagi" Naura Emak-emak Pekalongan Ikut Turnamen Catur, Tetap Happy Meski Kalah |
![]() |
---|
Raa Cha Suki & BBQ Buka Gerai di Pekalongan, Rudy Hartanto: Jadi Warna Baru Kuliner Kota Batik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.