Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

kominfo kota pekalongan

UMKM Kian Bergeliat, Wali Kota Pekalongan Aaf Apresiasi PIP pada Penutupan Pasar Rakyat UMi 2025

Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid atau Aaf, menutup acara sekaligus menyampaikan, apresiasi kepada Pusat Investasi Pemerintah (PIP).

Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: raka f pujangga
Dok Kominfo Kota Pekalongan
PASAR RAKYAT UMi - Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid saat menutup acara Pasar Rakyat UMi yang digelar oleh Pusat Investasi Pemerintah (PIP), di Lapangan Mataram Pekalongan. Aaf berharap roda ekonomi UMKM lokal bisa meningkat dengan adanya kegiatan ini. 

TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid atau Aaf, menutup acara sekaligus menyampaikan, apresiasi kepada Pusat Investasi Pemerintah (PIP) dan seluruh pihak yang berjibaku menyukseskan kegiatan yang dinilai berhasil menggerakkan roda ekonomi UMKM lokal tersebut, yang digelar di Lapangan Mataram Pekalongan.

Wali Kota Aaf mengungkapkan, Pasar Rakyat UMi tahun ini menghadirkan sejumlah terobosan baru yang belum pernah ada pada penyelenggaraan sebelumnya.

Baca juga: Rekrutmen JPT Lebih Objektif, Pemkot Pekalongan Terapkan Manajemen Talenta BKN

Di antaranya, pemberian uang saku dan voucher kepada peserta, dan pengunjung selama acara berlangsung.

"Pasar Rakyat UMi kali ini benar-benar luar biasa. Ada uang saku, ada voucher, ini baru pertama kali terjadi selama penyelenggaraan di Kota Pekalongan. Stand panggungnya pun sangat megah."

"Saya berharap, tahun depan bisa ada lagi, bahkan kalau bisa digelar dua atau tiga kali dalam setahun. Semoga membawa berkah untuk semua," ujar Wali Kota Aaf saat menutup Pasar Rakyat UMi 2025, di Lapangan Mataram Pekalongan, Minggu (23/11/2025).

Aaf juga menyampaikan, terima kasih kepada jajaran PIP dan Kementerian Keuangan RI yang telah mempercayakan Kota Pekalongan sebagai tuan rumah.

Menurutnya, berbagai kegiatan seperti stan kuliner, bazar UMKM, lomba-lomba, hingga hiburan musik mampu menarik animo masyarakat dan meningkatkan transaksi ekonomi.

"Terima kasih kepada seluruh jajaran PIP dan Kemenkeu. Acaranya luar biasa. Harapan saya, transaksi UMKM bisa meningkat berkali-kali lipat," tambahnya.

Sementara itu, Direktur Hukum dan Manajemen Risiko PIP, Imaduddin, menegaskan, kegiatan ini merupakan bentuk komitmen PIP dalam menggerakkan pelaku usaha ultra mikro melalui pembiayaan yang mudah, cepat, dan murah.

"Tujuan acara ini adalah menggerakkan UMKM, baik dari sisi pembiayaan maupun penguatan ekonomi. Kami memiliki mitra koperasi yang dibiayai PIP dengan margin pembiayaan sangat murah, hanya 4 persen efektif per tahun, jauh di bawah KUR. Ibaratnya, kami ini adik-kakak dengan KUR," ujarnya.

Ia menjelaskan, bahwa pembiayaan PIP menggunakan skema executing, yakni dana disalurkan ke koperasi atau lembaga penyalur untuk kemudian diberikan kepada pelaku UMKM.

Hingga saat ini, jumlah debitur pembiayaan PIP di Kota Pekalongan mencapai 20.566 orang atau sekitar 1,09 persen dari total nasional.

Imaduddin turut melaporkan bahwa, Pasar Rakyat UMi 2025 diikuti 49 stan, terdiri atas 9 stan kuliner, 17 stan fashion dan aksesori, 1 stan kecantikan, serta stan layanan kementerian, BUMN, Taspen, dan mitra lainnya.

Seluruh UMKM peserta mendapatkan stan secara gratis tanpa pungutan biaya.

Baca juga: 4 Posyandu di Kota Pekalongan Jadi Percontohan, Implementasikan Layanan Terpadu

"Tidak ada biaya sewa tempat. Semua fasilitas acara ditanggung oleh PIP melalui kerja sama dengan Pemerintah Daerah. Inilah bentuk nyata dukungan kami kepada UMKM," tegasnya.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved