Berita Jepara
Jepara Artha Mulai Jual Aset - Gaji Karyawan Tak Dibayar Tunai, Klaim Jaga Likuiditas Perusahaan
PT BPR Bank Jepara Artha terpaksa menjual aset untuk menjaga likuiditas perusahaan. Adapun aset yang dilego seperti kendaraan mobil Innova dan Mobilio
Penulis: Muhammad Yunan Setiawan | Editor: Muhammad Olies
"Sejak Kamis, 4 Januari 2024 lalu," kata Pj Bupati Jepara, Senin (8/1/2023).
Edy mengakui belum mengetahui sampai kapan penonaktifan ini. Pihaknya menunggu arahan dari OJK.
Setelah adanya penonaktifan ini, bank plat merah ini sementara dipimpin Direktur Kepatuhan BPR Jepara Artha, Jamaludin Kamal.
Sementara untuk tiga orang yang dionaktifkan, kata Pj Bupati Jepara, tetap bertanggungjawab dengan kondisi yang terjadi.
Mereka tetap berstatus pegawai Bank Jepara Artha.
Untuk menyelesaikan masalah yang terjadi di Bank Jepara Artha, Pj Bupati Jepara menyatakan telah membentuk tim penyehatan.
Tim itu kini terus intens berkomunikasi dengan OJK.
Seperti diketahui, OJK menemukan permasalahan di Bank Jepara Artha. Pengawas bank itu menemukan transaksi mencurigakan yang jumlahnya ratusan miliar.
Kemudian OJK melarang Bank Jepara Artha menerima uang dari nasabah dan juga dilarang menyalurkan kredit kepada masyarakat.
Terkait kondisi itu, nasabah "menyerbu" Jepara Artha untuk menarik uang tunai di bank tersebut.
| Harga Pupuk Subsidi Turun, Tapi Petani Jepara Masih Bayar Mahal: "Katanya Nunggu Januari" |
|
|---|
| 5.026 Anak di Jepara Tidak Sekolah, Penyebab Tertinggi Karena Sudah Kerja |
|
|---|
| Membuka Sejarah Baru: Pendopo Kabupaten Jepara Disulap Jadi Museum R.A. Kartini |
|
|---|
| Ribuan Pelari Ramaikan Jeparundise 2025 di Pantai Bandengan Jepara, Sehat Sambil Dongkrak Wisatawan |
|
|---|
| Disperkim Jepara Cek Drainase, Saluran Irigasi di 2 Perumahan Ini Bermasalah |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/abah-sedang-menarik-ua.jpg)