Ketua PKK Kota Pekalongan Inggit Ajak Sukseskan Sub PIN Polio, Segera ke Pos Imunisasi Terdekat

TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Ketua TP PKK Kota Pekalongan, Inggit Soraya mengajak masyarakat kota Pekalongan khususnya yang memiliki anak berusia 0-7 tahun, untuk turut tak ketinggalan menyukseskan Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di sejumlah pos imunisasi terdekat baik puskesmas maupun posyandu.

"Ada kasus di salah satu daerah di Provinsi Jawa Tengah untuk polio ini, sehingga saya ketua PKK mengajak seluruh kader PKK dan lainnya untuk mensosialisasikan vaksinasi polio ini kepada masyarakat di sekitar mereka."

Baca juga: Inggit Soraya: Toleransi Masyarakat Kota Pekalongan Semakin Nyata

"Polio bisa saja menular, sehingga harus divaksin agar tidak ada korban dan penderita polio lagi," kata Ketua TP PKK Kota Pekalongan, Inggit Soraya, Kamis (11/1/2024).

Sebagai informasi, polio tidak dapat diobati hanya dapat dicegah dengan imunisasi. Penyakit ini, disebabkan oleh virus poliomyelitis yang dapat menyebabkan kelumpuhan pada otot.

Selain itu, dapat juga menyerang otot lain seperti otot pernafasan sehingga dapat menyebabkan kematian, terutama pada anak-anak.

"Penyakit ini ditularkan dari orang ke orang, dan menyebar melalui kontak dengan makanan, air atau tangan yang terkontaminasi dengan kotoran (tinja) atau sekresi tenggorokan dari orang yang terinfeksi."

Baca juga: Inggit Soraya Terus Gelorakan Partisipasi PAUD di Usia Emas Demi Hak Pendidikan Anak Usia Dini

"Adapun rentang usia yang terkena polio adalah anak usia kurang lebih 15 tahun, terutama anak-anak di bawah usia 5 tahun," imbuhnya.

Inggit menambahkan, secara serentak, Sub PIN Polio akan digelar pada putaran I yakni 15 sampai 21 Januari 2024 dan putaran II pada 19-25 Februari 2024.

"Saya berharap, masyarakat tidak menyepelekan pemberian vaksin kepada anaknya sehingga mereka dapat tumbuh dan berkembang dengan kondisi kesehatan yang baik," tambahnya. (Dro)