Berita Pekalongan
Inggit Tekankan Pentingnya Edukasi Penanganan Stunting dan Peningkatan APS PAUD di Kota Pekalongan
Kader TP PKK Kota Pekalongan didorong meningkatkan angka partisipasi sekolah (APS) pendidikan anak usia dini (PAUD) di wilayahnya masing-masing.
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: Muhammad Olies
TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Pekalongan mendorong, para kadernya mulai dari tingkat RT sampai dengan kota untuk berpartisipasi aktif dalam menekan penurunan angka stunting.
Selain itu para kader juga didorong meningkatkan angka partisipasi sekolah (APS) pendidikan anak usia dini (PAUD) di wilayahnya masing-masing.
Hal ini ditekankan Ketua TP PKK Kota Pekalongan, Inggit Soraya saat melantik TP PKK sekaligus Bunda PAUD Kelurahan Sokoduwet dan Banyurip, Kecamatan Pekalongan Selatan, di aula Kecamatan Pekalongan Selatan.
Kudung Runiyati menjadi Ketua TP PKK Kelurahan Banyurip menggantikan Suryati, kemudian Dessy Ristianingrum menjadi Ketua TP PKK Kelurahan Sokoduwet menggantikan Silvi Yunita.
Baca juga: Kader PKK Kota Pekalongan Dibekali Pencegahan HIV AIDS
Baca juga: Dorong Pemanfaatan Pekarangan, Para Kader PKK Kota Pekalongan Praktik Buat POC
"Selamat bergabung di keluarga besar TP PKK, saya berharap bisa bekerja sama terus membina kader di wilayahnya baik tingkat RT maupun RW. Saya sampaikan supaya semangat, saling belajar, sharing permasalahan agar bisa menuntaskan permasalahan bersama-sama," kata Ketua TP PKK Kota Pekalongan, Inggit Soraya, Kamis (18/1/2024).
Dalam kesempatan tersebut, Inggit mendorong agar ketua PKK bisa terus mengedukasi masyarakat.
Sehingga, mindset kesehatan penting bisa tertanam dan diterapkan oleh seluruh warga Pekalongan, agar di tahun 2024 penurunan stunting bisa terwujud lebih optimal.
Tak hanya menjabat sebagai ketua TP PKK tetapi juga Bunda PAUD Kelurahan, ia mengajak untuk bisa bekerja sama dengan Bunda PAUD kecamatan maupun kota sama-sama sharing terkait kondisi PAUD di wilayahnya.
"Harapannya, semua anak usia dini bisa mengikuti pendidikan yang layak dengan bertambahnya kesadaran orang tua," imbuhnya. (Dro)
27 Koperasi Merah Putih Resmi Berdiri di Kota Pekalongan |
![]() |
---|
Petugas Puskesmas di Pekalongan Cek Kualitas Air dan Udara Rumah Warga |
![]() |
---|
Ular Piton Jumbo Ngumpet di Plafon, Damkar Kota Pekalongan Jebol Atap Rumah Warga |
![]() |
---|
Kota Pekalongan Gencarkan Wajib Belajar 13 Tahun, Pendidikan Anak Dimulai Sejak Dini |
![]() |
---|
Pemkot Pekalongan Bekali Pelajar Ilmu Pasar Modal, Cegah Investasi Ilegal Sejak Dini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.