Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

RS Tolak Klaim BPJS Resi yang Jarinya Putus Dibacok: Karena Kriminal

Muhammad Resi, pemuda 19 tahun warga Jalan Mustika, Semabung Lama, Pangkalpinang tidak bisa menggunakan BPJS Kesehatannya setelah jarinya putus dibaco

Penulis: Puspita Dewi | Editor: galih permadi
google
Ilustrasi Begal 

RS Tolak Klaim BPJS Resi yang Jarinya Putus Dibacok: Karena Kriminal

TRIBUNJATENG.COM- Muhammad Resi, pemuda 19 tahun warga Jalan Mustika, Semabung Lama, Pangkalpinang tidak bisa menggunakan BPJS Kesehatannya setelah jarinya putus dibacok.

Resi dirawat di Rumah Sakit Bakti Timah (RSBT), Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung setelah dikeroyok 5 orang.

Ketika itu, Resi yang berboncengan sepeda motor dengan temannya Evan, sebelum dipepet dua sepeda motor, yang total ditumpangi lima orang.

Korban bacok tetapi tak boleh klaim BPJS (Kompas.com)

Salah satu dari orang-orang tak dikenal tersebut lalu menendang motor yang ditumpangi Resi.

Rekan Resi masih bisa menyelamatkan diri dengan mengendarai sepeda motor.

Sementara Resi yang terjatuh, terpaksa lari, hingga akhirnya kembali terjatuh di trotoar Jalan Soekarno Hatta.

Di tempat itulah Resi kemudian menjadi bulan-bulanan sabetan senjata tajam hingga tubuhnya terluka parah.

Ada lima jari tangan Resi putus terkena bacokan.

Kemudian luka sabetan senjata tajam pun terlihat di kepala dan punggung.

Kakak Resi, Ernasari mengungkapkan, para pelaku berjumlah lima orang.

Dua mengendarai sepeda motor dan tiga lainnya melakukan pengeroyokan.

"Salah satu sepeda motornya jenis NMax warna abu-abu," ujar Erna dikutip dari kompas.com.

Menurut Erna, pelaku datang tiba-tiba dan langsung menyerang secara membabi-buta.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved