Berita Batang
Kursus Bakery Gratis BLK Batang Ajarkan Menu Viral, Peserta Kantongi Sertifikat Berstandar Nasional
Sebanyak 16 peserta kursus bakery gratis yang diselenggarakan oleh Balai Latihan Kerja (BLK) Batang mendapatkan pelatihan membuat donat glaze dan kue
Penulis: dina indriani | Editor: Muhammad Olies
TRIBUNJATENG.COM,BATANG - Sebanyak 16 peserta kursus bakery gratis yang diselenggarakan oleh Balai Latihan Kerja (BLK) Batang mendapatkan pelatihan membuat donat glaze dan kue kering lebaran.
Kedua menu ini dipilih karena sedang naik daun dan memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai usaha.
Andi Laksono, instruktur tata boga UPTD BLK Batang, mengatakan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan kompetensi peserta dalam bidang bakery.
Selain donat glaze dan kue kering lebaran, peserta juga diajarkan menu lain seperti cromboloni dan kue lidah kucing.
"Kami mengajarkan menu-menu yang sesuai dengan kebutuhan dan potensi pasar saat ini. Donat glaze misalnya, sedang viral dan banyak diminati, kami juga mengajarkan menu kue kering lebaran, karena sebentar lagi akan memasuki bulan puasa dan lebaran," tutur Andi.
Baca juga: Cara Gampang Membuat Donat Glaze Empuk Anti Repot
Baca juga: Sosok Wardanti Ningsih, Disabilitas Wonosobo Gagas Bisnis Kue Kering Mampu Berdayakan Warga Sekitar
Baca juga: BLK Batang Siapkan Tenaga Kerja Kompeten untuk KIT 2024
Andi menambahkan, peserta tidak hanya belajar membuat menu-menu tersebut, tetapi juga belajar cara menggunakan peralatan yang standar produksi.
Hal ini agar peserta siap bekerja di industri bakery atau perhotelan, terutama dengan adanya Kawasan Industri Terpadu Batang yang membutuhkan banyak tenaga kerja.
"Kami harapkan peserta bisa mengembangkan kreativitas mereka dan menciptakan menu-menu baru yang lebih variatif dan menarik. Kami juga berharap peserta bisa membuka usaha sendiri atau bekerja di industri yang sesuai dengan keahlian mereka," jelasnya.
Adapun peserta kursus bakery gratis ini akan belajar selama sebulan dan mendapatkan sertifikat berstandar nasional dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
Kursus ini merupakan bagian dari pelatihan kerja dan peningkatan tenaga kerja berbasis kompetensi Tahap 1 yang diselenggarakan oleh Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Batang.
Sekretaris Disnaker Batang, Wahyudi, menjelaskan bahwa pada Tahap 1 ini, ada enam kejuruan yang dibuka, yaitu operator sewing, practical office advance, digital marketing, pembuatan roti dan kue, serta tata rias kecantikan.
Kursus ini diikuti oleh 96 peserta dan menggunakan anggaran dana APBN Kementerian Ketenagakerjaan melalui Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Semarang.
"Tujuan kami adalah meningkatkan keterampilan teknis dan non teknis peserta, sehingga mereka bisa memiliki kemampuan diri dan motivasi bekerja yang tinggi, kami juga ingin membantu peserta untuk mendapatkan pekerjaan atau membuka usaha sesuai dengan kejuruan yang mereka ikuti," pungkasnya.(din)
Waspada Bencana, Tim Gabungan Kabupaten Batang Siap Siaga dan Peralatan Evakuasi |
![]() |
---|
Bupati Batang Paparkan Tindak Lanjut Evaluasi Gubernur atas Tiga Raperda Strategis: RPJMD, APBD |
![]() |
---|
Motif Cemburu di Balik Pembunuhan Pemuda Pekalongan, Dihabisi 3 Orang, Mayat Dimasukkan Sumur |
![]() |
---|
60 Juru Parkir di Batang Dibekali Ilmu Tertib Lalu Lintas dan Keamanan Kendaraan |
![]() |
---|
SEG Solar Resmi Beroperasi di KEK Industropolis Batang, Jateng Siap Jadi Sentral Panel Surya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.