Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kuliner Jateng

Kisah Sukses Pedagang Gudeg Keliling di Kudus Kenalkan Makanan Khas Yogyakarta di Kota Kretek

Menjadi pedagang keliling dengan menjual sebuah produk kepada masyarakat dengan cara mobile nampaknya memunculkan sensasi berbeda.

|
Penulis: Saiful Ma sum | Editor: Catur waskito Edy
saiful maksum
Gudeg Jogja dijual di Kabupaten Kudus 

Hanya saja, Sutono memiliki cara sendiri agar masakan gudegnya lebih lembut. 

Yaitu merebusnya dalam waktu 8-9 jam, serta dijual setelah tiga hari.

"Gudeg yang enak adalah gudeg yang sudah dipanaskan beberapa kali. Misal buatnya Senin, nanti dijual Rabu nunggu layu (lembek) dulu. Tentunya tetap harus dijaga agar tidak basi," ujarnya.  

Dia menyatakan, jualan di atas kendaraan lebih praktis dan bisa dibawa ke mana-mana.

Selain itu juga bisa pindah sewaktu-waktu untuk mengunjungi pusat keramaian. Sehingga tidak terpatok pada satu tempat jualan saja.

"Dengan jualan keliling sebenarnya lebih banyak menarik pembeli. Sementara ini kami stay di satu tempat dulu agar bisa dikenal masyarakat sekitar. Supaya dagangan laris dan bisa buka kios," harapnya. (Sam)

Baca juga: Inilah Upaya Pemprov dan Pengusaha untuk Genjot Sektor Pariwisata Jawa Tengah

Baca juga: Pemprov Jateng dan Pengusaha Komitmen Lakukan Pengembangan Sektor Pariwisata 2024

Baca juga: Kronologi Ibu Rumah Tangga Dianiaya Karena Tolak Ajakan Berhubungan Badan Teman Pria

Baca juga: UIN Walisongo Siap Menyambut Ribuan Peserta AICIS 2024

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved