Berita Jepara
Rest Area Ngetuk Garden Diresmikan, PJ Bupati Jepara: Bisa Optimalkan Pendapatan Desa
Pemkab Jepara ingin Rest Area Ngetuk Garden dapat bermanfaat secara ekonomi bagi masyarakat Desa Ngabul dan sekitarnya.
Penulis: Tito Isna Utama | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Pemkab Jepara resmikan Rest Area Ngetuk Garden, Desa Ngabul, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara.
Peresmian itu dilakukan secara langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Jepara, Edy Supriyanta pada Minggu (4/2/2024).
Dalam peresmian tersebut, hadir Ketua DPRD Haizul Ma'arif, Sekda Edy Sujatmiko, Forkopimcam Tahunan, dan sejumlah pimpinan perangkat daerah.
Pj Bupati Jepara mengapresiasi langkah yang diambil Pemerintah Desa (Pemdes) Ngabul untuk menggunakan tanah desa menjadi rest area.
Pihaknya ingin peresmian ini menjadi semangat masyarakat dan pemerintah desa untuk menjadi desa yang mandiri.
Baca juga: PJ Bupati Jepara Resmikan Kantor BUMDes Tegal Makmur, Edy Ingin jadi Multiplier Effect
Baca juga: Memancing Sembari Wisata di Pemancingan Kartini Jepara, Rp 50 Ribu Bisa Bawa Pulang Ikan Sepuasnya
"Ini merupakan suatu inovasi yang bagus, yang dapat dioptimalkan menjadi pendapatan asli desa," kata Edy Supriyanta melalui Tribunjateng.com, Minggu (4/2/2024)
Pihaknya meminta kepada pengelola dan pedagang yang menempati rest area tersebut agar senantiasa menjaga kebersihan dan keamanan, terutama di area toilet maupun tempat ibadah.
Menurutnya, dua poin tersebut dapat mempengaruhi kesan positif bagi pengunjung yang pertama kali datang.
Rest area yang menempati lahan seluas 3.600 meter persegi tersebut berlokasi di bekas Pasar Ngabul yang disulap menjadi rest area yang menyediakan kios UMKM, termasuk rumah makan.
"Diskopukmnakertrans agar dibantu kerja sama UKM Jepara untuk berjualan oleh-oleh khas Jepara di sini," ucapnya.
Pihaknya mendorong pengelola agar menarik UKM di desa sekitar melalui skema kerja sama.
PJ Bupati Jepara pun ingin agar Rest Area Ngetuk Garden dapat bermanfaat secara ekonomi bagi masyarakat Desa Ngabul dan sekitarnya.
Edy mengatakan, ide tersebut dapat dicontoh para petinggi yang lain agar dapat memanfaatkan tanah dan aset desa melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) agar lebih produktif sehingga dapat menambah kas desa.
"Dengan bertambahnya pendapatan asli desa, tentunya kesejahteraan warga semakin meningkat," tutupnya. (*)
Baca juga: 1 Bus Terjebak Material Longsor Dari Tebing Setinggi 15 Meter di Jalan Pekalongan-Banjarnegara
Baca juga: 3 Orang Nekat Tukarkan Uang Palsu Rp 114 Juta ke BI, Petugas Gercep Telepon Polisi
Baca juga: Kronologi Buruh Bangunan Tewas Tersetrum saat Perbaiki Atap Rumah di Ambarawa Kabupaten Semarang
Baca juga: Detik-detik Seorang Pekerja Tersengat Listrik saat Perbaiki Atap Rumah di Ambarawa
Jepara Gencarkan NIB, Pendaftaran Tembus Puluhan Berkat Program Bupati dan Koperasi Merah Putih |
![]() |
---|
Festera Lestarikan Seni Ukir Jepara Lewat Panggung Teater |
![]() |
---|
Perbaikan Jembatan Kanal Timur DPRD Jepara, Masyakat Diminta Gunakan Jalur Alternatif |
![]() |
---|
Gedung Baru Perpusdes Tegalsambi Upaya Pemkab Jepara Tingkatkan Minat Baca |
![]() |
---|
Sosok Asep Lansia Asal Jepara Ditemukan di Madiun, Penyandang Disabilitas Mental |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.