Berita Nasional
Bukan Hanya Rektor Unika, Rektor Unwahas Juga Diminta Polisi Buat Video: Didikte Menjunjung si A
Permintaan anggota polisi kepada para rektor untuk membuat video kinerja positif Presiden Joko Widodo tak cuma dialami Rektor Unika.
"Tapi kalau kemudian harus didekte baca ini menjunjung si A, B dan C itu tidak benar," imbuhnya.
Sebelumnya Rektor Universitas Katolik Soegijapranata (Unika) Kota Semarang Ferdinandus Hindiarto mengungkapkan menolak permintaan membuat video testimoni mengapresiasi kinerja Presiden Jokowi.
Ia mengaku ada oknum yang mengaku anggota kepolisian menghubunginya untuk membuat testimoni tersebut.
"Ketika ada sesuatu yang tidak beres, kami harus berbicara jujur. Kalau sesuatu yang baik kami jujur untuk mengapresiasi," katanya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Setelah Rektor Unika, Giliran Rektor Unwahas Mengaku Diminta Buat Video Testimoni Positif untuk Jokowi"
| Mental Tertekan Karena Sering Dibully Teman, Santri di Aceh Bakar Ponpes |
|
|---|
| Menteri Hukum Resmikan 100 Persen Posbankum di Kalteng, Wujud Nyata Akses Keadilan untuk Semua |
|
|---|
| Apa Itu Fatty Matter? Produk Turunan CPO Yang Bernilai Tinggi Untuk Industri |
|
|---|
| Modus Licik PT MMS: Ekspor Turunan CPO Rp28,7 Miliar Dijejali "Fatty Matter" Demi Hindari Bea Keluar |
|
|---|
| Kemenham Jateng Hadiri Sinkronisasi dan Koordinasi Tusi Kedeputian Bidang Koordinasi HAM |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/Rektor-Universitas-Wahid-Hasyim-Unwahas-Kota-Semarang.jpg)