Ini Aktivitas Gibran di Masa Tenang Kampanye Pemilu 2024, Dua Kecamatan di Solo Ini Didatangi

Sebelum direnovasi, Sriatun yang merupakan warga Kampung Mojo, RT 01 RW 03, Kelurahan Mojo, Kecamatan Pasar Kliwon itu mengaku rumahnya hampir roboh. 

Baca juga: Pertama Kali, Komunitas Masyarakat Tionghoa Solo Bersihkan Pura Mangkunegaran Jelang Imlek

Baca juga: Komunitas Tionghoa Solo Bersihkan Pura Mangkunegaran Menyambut Imlek

Rumahnya dulu hanya beralaskan tanah, berdinding kayu.

Setelah mendapatkan bantuan, kini lantai rumahnya sudah plester dan berdinding bata.

"Dulu rumah saya hampir roboh, atasnya masih tanah, dindingnya kayu atasnya sudah rapuh."

"Senang sekali mendapatkan bantuan ini," kata Sriatun.

Sriatun mengatakan, sebelumnya dirinya mendapatkan tawaran oleh anggota DPRD Kota Surakarta untuk direnovasi, namun harus mengajukan permohonan ke Pemkot Surakarta.

Setelah satu tahun menunggu, bantuan RTLH turun.

Dirinya mendapatkan Rp 20 juta.

Rp 2,5 juta untuk membayar tukang dan Rp 17,5 juta membeli bahan material bangunan.

Meski telah mendapatkan bantuan, Sriatun masih menambah belasan juta rupiah untuk membuat kamar mandi hingga merapikan rumahnya. (*)

Baca juga: 19 Jiwa Mengungsi, 9 Rumah di Majenang Cilacap Rusak Imbas Bencana Tanah Bergerak

Baca juga: Pencuri Viral Pati Diringkus, Motor Pelaku Ternyata Juga Hasil Curian

Baca juga: Guru Sekaligus Kepsek Ini Pelakunya, Kasus Pencabulan 5 Santriwati Saat Jam Pulang Sekolah

Baca juga: Pemkab Kendal Gelontorkan Dana Hibah ke PCNU dan Muhammadiyah, Segini Nilainya