Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kriminal Hari Ini

Awas Peredaran Uang Palsu Selama Ramadan, Kapolres Salatiga Berikan Tips Ini

Pengedar uang palsu biasanya beraksi dengan memanfaatkan kelengahan masyarakat saat bertransaksi di pasar tradisional.

Editor: deni setiawan
tribunjateng.com/galih permadi
ILUSTRASI UANG PALSU 

TRIBUNJATENG.COM, SALATIGA - Awas peredaran uang palsu selama Ramadan.

Tindak kriminal itu kerap terjadi setiap kali Ramadan, utamanya menjelang Idulfitri.

Ini beberapa tips Kapolres Salatiga, AKBP Aryuni Novitasari untuk meminimalisir seseorang menjadi korbannya.

Baca juga: Waspada Peredaran Uang Palsu, Polisi Ungkap Pemalsuan Mulai Dari Pecahan Rp 5.000

Baca juga: Pertimbangan Kemanusiaan, Polisi Bebaskan Wanita 73 Tahun Ini, Lagi Belanjakan Uang Palsu di Solo

Masyarakat diminta mewaspadai peredaran uang palsu selama Ramadan dan menjelang Idulfitri.

Kapolres Salatiga, AKBP Aryuni Novitasari mengatakan, para pengedar uang palsu tersebut biasanya beraksi dengan memanfaatkan kelengahan masyarakat saat bertransaksi di pasar tradisional.

Untuk itu, masyarakat khususnya pedagang harus lebih hati-hati dan waspada terhadap peredaran uang palsu.

"Saat melakukan transaksi jual beli harus hati-hati terhadap peredaran uang palsu."

"Pastikan keasliannya dengan cara dilihat, diraba, maupun diterawang," jelasnya seperti dilansir dari Kompas.com, Selasa (12/3/2024).

“Para pelaku kejahatan biasanya memanfaatkan kelengahan pedagang dalam melancarkan aksinya saat ramai pembeli."

"Sehingga pedagang tidak sempat meneliti uang yang diberikan karena uang palsu dibuat semirip mungkin," kata AKBP Aryuni Novitasari.

Baca juga: Sialnya Driver Ojol, Cari Rezeki Halal Malah Dikasih Pelanggan Uang Palsu Pecahan Rp 50 Ribu

Baca juga: 3 Orang Nekat Tukarkan Uang Palsu Rp 114 Juta ke BI, Petugas Gercep Telepon Polisi

Dia mengungkapkan, uang palsu seintas tidak terlihat perbedaannya.

"Namun jika dicermati, jelas sekali perbedaan antara uang palsu dan uang asli."

"Lebih baik teliti dan hati-hati agar tidak merugi," pesannya.

Selain soal uang palsu, AKBP Aryuni juga memantau ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok.

Pihaknya melakukan pengecekan bersama pejabat Polres Salatiga, juga berdialog dengan para pedagang.

Dia menanyakan soal ketersediaan dan harga kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, daging sapi, ayam potong, bawang merah, dan bawang putih, serta beberapa bahan lainnya.

"Dari hasil pengecekan dan dialog dengan pedagang untuk harga bahan pokok seperti beras, minyak goreng, ayam potong, bawang merah, cabai, dan beberapa komoditi lainnya mengalami kenaikan harga, namun ketersediaan tetap mencukupi," kata AKBP Aryuni. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Peredaran Uang Palsu Diperkirakan Meningkat saat Ramadhan"

Baca juga: Inilah Warung Lotek Legendaris di Wonosobo, Sudah Ada Sejak 1965, Lebih Dikenal Lotek Brukmenceng

Baca juga: 134 Sekolah di Kabupaten Kudus Diperbaiki Tahun Ini

Baca juga: Pernikahan Lansia Subang: Aki Jaya Sempat Lupa Nama Calon Istri, Ijab Kabul Diulang Berkali-kali

Baca juga: Dewi Perssik Ikuti Jejak Luna Maya, Sudah Siap Dibuahi dan Punya Anak?

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved