Berita Kudus
SMK Bhakti Kudus Sediakan Program Konversi Motor Listrik Cuma Rp 5,5 Juta
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Bhakti Kudus melalui program konversi sepeda motor konvensional yang menggunakan BBM menjadi motor listrik
Penulis: Saiful Ma sum | Editor: raka f pujangga
Dia menyebut, banyak keuntungan yang bisa didapatkan ketika mengonversi motor konvensional menjadi listrik.
Selain membantu menekan pengaruh emisi gas (polusi), penggunaan motor listrik dinilai lebih irit dari pada BBM.
Satu konversi motor listrik setidaknya bisa membantu mewujudkan lingkungan yang lebih sehat, serta bebas dari polusi di jalanan.
"Standar batrey yang digunakan dalam konversi full carging 3,5 jam. Saat kapasitas full, bisa digunakan untuk jarak tempuh 40-45 KM dengan kecepatan 60-70 km/jam. Kami modifikasi teknologi baru, untuk kecepatan motor nantinya bisa disetting lima karakter," ucapnya.
Susanto menegaskan, konversi motor listrik bisa dilakukan pada kendaraan konvensional semua merk.
Program tersebut merupakan studi tiru terhadap inovasi program yang sudah dilakukan negara-negara maju dengan mengedepankan teknologi di bidang otomotif.
Supaya kemajuan teknologi Indoneisa tidak tertinggal.
Rencananya, lanjut dia, SMK Bhakti bakal mengajukan program ke PLN agar masyarakat difasilitasi dan diberi kemudahan dalam konversi motor listrik.
Supaya program tersebut bisa diakses masyarakat secara gratis.
"Kami juga melakukan uji trial selama 2 bulan untuk memastikan tingkat keamanan kendaraan. Sudah ada beberapa motor yang sudah dilakukan konversi listrik. Dengan cara mengganti tiga komponen, batrey, kontroler, dan dinamo sebagai penggerak utama," jelas dia.
Dorong Munculnya Kendaraan Hybrid
Perwakilan Cabang Dinas Pendidikan Wilayah III Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, Yulis Arif Wicaksono mengapresiasi terobosan program yang digaungkan SMK Bhakti Kudus dalam rangka memberikan fasilitasi terhadap konversi motor listrik.
Baca juga: Jendral Bintang Satu Cek Cor Jalan dan Talud Naik Motor listrik di TMMD Reg ke-119 Kodim Sragen
Kata dia, program konversi motor listrik di kalangan sekolah baru kali ini ada di tingkat Jawa Tengah.
Diharapkan ke depannya bisa menciptakan teknologi motor hybrid yang menggabungkan sistem daya gerak mesin pembakaran pada jenis konvensional dengan sistem daya gerak listrik.
"Ini menjadi tantangan bagi siswa SMK Bhakti untuk menemukan teknologi motor hybrid. Karena kehadiran generasi lulusan SMK sangat dibutuhkan di dunia usaha dan industri," tuturnya. (Sam)
| Sosok Rizhal Febrianto, Pemuda Kudus Yang Ngaku Korban Begal Ternyata Bohong! Ini Motif Sebenarnya |
|
|---|
| Dinkes Kudus Mencatat Ada Sebanyak 2.601 Kasus TBC |
|
|---|
| Los Pasar Babe Kudus Mulai Dibangun, Rencananya Akhir Tahun 2025 Selesai |
|
|---|
| BREAKING NEWS: Buntut Evan Jatuh ke Jurang, Pendakian Gunung Muria Ditutup Selama Sepekan |
|
|---|
| Kronologi Pemuda Jadi Korban Begal di Kudus, Sempat Lari ke Permukiman Setelah Ditusuk |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/Tenaga-pendidik-dan-pelajar-di-SMK-Bhakti-Kudus.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.