Berita Semarang
UPDATE : Kasus Keracunan Massal Semarang : 30 Saksi Telah Diperiksa
Satreskrim Polrestabes Semarang masih menelusuri kasus keracunan massal yang terjadi di Jomblang, Kecamatan Candisari pada Minggu (2/6/2024) lalu.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: Catur waskito Edy
Ani yang juga merupakan korban menuturkan merasakan pusing, mual, muntah dan diare selepas mengkonsumi mi goreng yang dibungkus mika.
Ia merasakan kondisi itu pada Senin (3/6/2024) pukul 11.00.
"Acara arisan itu rutin sebulan sekali diikuti warga satu RT. Tidak nyangka akan seperti ini," kata dia.
Pemilik acara, Ari Yuniarti (46) mengatakan, arisan PKK yang berbuntut keracunan memang dilakukan di rumahnya.
Kala itu, ia menyajikan sejumlah makanan berupa mi goreng, tahu bakso, pisang cokelat (piscok) dan kacang.
Ia memesan makanan itu dari sebuah usaha katering di wilayah Cinde, Jomblang.
"Iya saya pesan sendiri di katering itu yang masih satu kelurahan, sudah beberapa kali pesan di situ, baru pertama kali ini ada kejadian seperti ini," beber dia.
Ia pun merasakan keracunan dari makanan tersebut yakni perut sakit luar biasa pada Senin (3/6/2024) selepas subuh.
"Ketika makan mi goreng di makan enak, tidak basi, saya yakin yang bikin keracunan dari mi-nya bukan jenis makanan lain yang disajikan," ujarnya.
Keyakinannya juga diamini oleh para korban keracunan lainnya.
Sebab, mayoritas korban merasakan keracunan selepas mengkonsumi mi tersebut.
Menurut Ari, hampir 90 persen peserta arisan yang hadir di rumahnya merasakan keracunan semua. Namun, tidak semuanya masuk rumah sakit.
"Saya kena tapi cuma sakit tiga hari. Yang tidak kuat dibawa lari ke rumah sakit ada 20 orang, sisanya ada 50 orang hanya berobat jalan," terangnya. (Iwn)
Baca juga: Pelajar Kelas 2 SMA di Semarang Ini Minta Doa Restu ke Ortu Pacar : Kirim Video Adegan Intimnya
Baca juga: Geger Pemain Titipan di Timnas U16 Indonesia, Ini Penjelasan Ernando Ari dan Fakhri Husaini
Baca juga: Pemkot Tegal Tandatangani Komitmen Bersama Aksi Konvergensi Pencegahan dan Penurunan Stunting
Baca juga: Pulang Bertani, Sumirin Temukan Mayat di Saluran Irigasi di Purworejo, Luka di Kepala
| Eks Perwira Penerbangan TNI AD Pimpin Bandara Ahmad Yani Semarang |
|
|---|
| Blong di Turunan Banyumanik Semarang, Tronton Tabrak Truk Paket dan Avanza, Ini Kronologinya |
|
|---|
| Kesaksian Korban Kecelakaan Karambol di Banyumanik Semarang: Tiba-tiba Ada Truk di Jalur Saya |
|
|---|
| Menghitung Untung Rugi Tawaran Damai, Rekonsiliasi Kasus Kriminalisasi Warga Pati Jauh dari Sepakat |
|
|---|
| DPRD Kota Semarang Dukung Usulan UMK 2026 Rp4,1 Juta: Ideal Buat Metropolitan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/Seorang-korban-menunjukkan-foto-mi-goreng-yang-diduga-men.jpg)