Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Hukum dan Kriminal

Daftar Barang Berharga Milik Wanita Terapis Tewas Dilakban di Grobogan yang Raib, Ada NMax

Dari hasil olah TKP, Satreskrim Polres Grobogan , diketahui sejumlah barang berharga milik korban hilang dan belum diketahui keberadaannya

Editor: Muhammad Olies
KOMPAS.COM/PUTHUT DWI PUTRANTO NUGROHO
DK (34) wanita terapis pijat bekam ditemukan tewas di sebuah rumah kontrakan di Desa Karanganyar, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Sabtu (22/6/2024) malam. 

TRIBUNJATENG.COM - Polisi melakukan penyelidikan mendalam terkait kasus dugaan pembunuhan wanita terapis pijat bekam berinisial DK (34), di sebuah rumah kontrakan di Desa Karanganyar, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Sabtu (22/6/2024) malam.

Dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), Satreskrim Polres Grobogan , diketahui sejumlah barang berharga milik korban hilang dan belum diketahui keberadaannya.

Barang yang hilang itu motor Yamaha NMax, handphone, dan dompet milik korban.

"Tapi kalau peralatan pijat bekam milik korban masih ada," kata Kasat Reskrim Polres Grobogan, AKP Agung Joko Haryono saat dihubungi melalui ponsel, Minggu (23/6/2024).

Baca juga: GEGER Wanita Terapis Pijat Bekam Ditemukan Tewas di Grobogan, Tubuh Terikat di Kamar Rumah Kontrakan

Baca juga: Pesan Terakhir Wanita Terapis Bekam Tewas Terikat di Grobogan, Sempat Menitipkan 2 Anak ke Mertua

Diketahui, jasad ibu dua anak ini ditemukan tergeletak di lantai kamar dengan kondisi tak wajar, mulut dilakban, tangan serta kakinya terikat tali.

Karena itu, Satreskrim Polres Grobogan mengautopsi jenazah korban di RDUD dr R Soedjati Soemodiardjo, Purwodadi, untuk mengungkap penyebab kematian korban.

"Hasilnya masih menunggu surat tertulis dari dokter biar pasti," pungkas Agung.

Kapolsek Purwodadi AKP Dedy Setyanto menyampaikan, dari hasil pemeriksaan medis sementara, korban diduga tewas akibat dibekap. Hidung dan mulut juga dilakban.

"Korban diduga kehabisan napas usai dibekap. Korban ini sudah menikah," kata Dedy.

Dedy mengatakan, sebelum insiden nahas itu terjadi, warga sekitar lokasi kejadian mendengar suara keributan dari dalam rumah kontrakan.  Tak lama kemudian, warga sempat memergoki dua pria berboncengan mengendarai motor matik meninggalkan rumah kontrakan.

"Sehabis Maghrib, warga yang penasaran kemudian mendatangi rumah kontrakan itu namun tak ada jawaban. Sehingga pintu didobrak dan mendapati korban meninggal dunia. Mulut hidung dilakban, tangan dan kaki diikat tali," beber Dedy.

Warga Desa Karanganyar, Wiwit (35) mengatakan, rumah kontrakan itu baru dihuni beberapa hari oleh dua pria yang belakangan belum menyerahkan identitas kepada pengurus. Tarif sewa rumah Rp 700 ribu per bulan.

"Nah, sore sebelum kejadian wanita itu datang hingga petangnya terdengar ribut. Kami tidak ada yang kenal siapa yang ngontrak," kata Wiwit.

Para tetangga yang penasaran kemudian menghampiri rumah kontrakan itu namun tidak ada respons. Mereka kemudian berupaya masuk dengan mendobraknya.

Artikel ini diolah dari Kompas.com dengan judul "Wanita Terapis Tewas Dilakban dan Diikat, Motor dan Ponsel Raib"

 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved