Berita Jateng
Penjelasan BMKG soal Suhu Dingin Sepekan Terakhir di Jawa Tengah
Sepekan terakhir, fenomena hawa dingin mencolok saat memasuki puncak kemarau mulai terjadi di Jawa Tengah.
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Sepekan terakhir, fenomena hawa dingin mencolok saat memasuki puncak kemarau mulai terjadi di Jawa Tengah.
Fenomena tersebut biasa disebut bediding.
Di Kota Semarang, suhu normal malam hari yang rata-rata berkisar 25 derajat celsius menjadi 22 derajat celsius bahkan lebih drop lagi.
Baca juga: Suhu Dingin - Embun Upas di Dieng Diprediksi Hingga September, Wisatawan Diimbau Siapkan Ini
Di kawasan pegunungan seperti Dieng di Wonosobo, suhu mencapai nol derajat celsius hingga menyebabkan empun upas yang sekilas seperti salju.
Apa penyebab suhu dingin dalam beberapa hari terakhir?
Penjelasan BMKG
Prakirawan Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Stasiun Ahmad Yani Semarang, Noor Jannah Indriyadi mengatakan, fenomena suhu dingin dalam beberapa hari terakhir merupakan hal wajar saat kemarau.
"Beberapa hari terakhir ini untuk wilayah Jawa Tengah kita bisa jumpai suhu dingin terutama pada malam hingga dini hari menjelang pagi hari.
Itu lebih karena hal yang normal di puncak musim kemarau," ungkap Noor saat ditemui di kantornya, Senin (15/7/2024).
Dia menjelaskan, saat musim kemarau tutupan awan relatif kecil.
Oleh karena itu, pada malam hari, pancaran radiasi Bumi tidak memiliki hambatan atau penghalang.
"Sehingga Bumi lebih cepat mengeluarkan panasnya dan untuk suhu di sekitar permukaan, bumi bisa lebih dingin daripada biasanya," jelasnya.
Dia mengatakan, kondisi dingin ini akan berlanjut sampai puncak kemarau pada Agustus dan September.
Kemudian wilayah yang suhunya menurun drastis dapat ditemui di wilayah pegunungan seperti Wonosobo, Dieng, dan sekitarnya.
"Di Dieng, untuk suhu terendahnya bisa mencapai nol derajat untuk puncak musim kemarau ini.
Kunjungan Menko Zulkifli Hasan Diwarnai Aksi Buruh Tuntut Kenaikan Gaji 8,5 Persen Tahun 2026 |
![]() |
---|
Zulkifli Hasan Apresiasi KDKMP Yang Beroperasi di Jateng Tertinggi di Indonesia |
![]() |
---|
Wagub Jateng Taj Yasin Percayakan Mahasiswa KKN Undip Pantau Data Sosial di Desa-Desa |
![]() |
---|
Muladi Dome Undip Jadi Lokasi Oembukaan Pomnas XIX 2025 Jateng, Catat Tanggalnya |
![]() |
---|
Cegah Perundungan, Program Pesantren Ramah Anak Terus Digalakkan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.