Berita Pati
ALASAN BPJS Kesehatan Ganjar RS Mitra Bangsa Pati Penghargaan Bintang Empat
Direktur BPJS Kesehatan, Edwin Aristiawan, memberikan Penghargaan "Bintang Empat" kepada Rumah Sakit Mitra Bangsa Pati.
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: Muhammad Olies
TRIBUNJATENG.COM, PATI - Direktur Teknologi Informasi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, Edwin Aristiawan, memberikan Penghargaan "Bintang Empat" kepada Rumah Sakit Mitra Bangsa Pati.
Piagam penghargaan diserahkan langsung oleh Edwin kepada Direktur RS Mitra Bangsa Pati, Suworo Nurcahyono, di Aula Lantai 3 RS Mitra Bangsa, Rabu (21/8/2024).
Bintang empat diberikan atas komitmen rumah sakit dalam implementasi integrasi sistem antrean online (1 bintang), integrasi sistem klaim (2 bintang), implementasi Sistem Eligibilitas Peserta/SEP (3 bintang), dan implementasi bridging farmasi (4 bintang).
"Rumah sakit ini sudah mengimplementasikan antrean online, baik dengan atau tanpa Mobile JKN. Kalau antrean online saja, orang masih ngumpul di rumah sakit pakai anjungan pendaftaran mandiri, tapi kalau Mobile JKN, kita tarik ke rumah masing-masing, datanglah pada saat nomor antreannya sehingga rumah sakit tidak jadi berjubel," jelas Edwin.
Baca juga: BERSIAP! Iuran BPJS Kesehatan 2025 Naik
Baca juga: Rugikan Negara hingga 29 Miliar, Ini Fakta Lengkap Klaim Palsu BPJS Kesehatan RS di Magelang
Menurut dia, antrean online membuat fasilitas kesehatan tak ubahnya layanan tanpa turun (lantatur) atau drive thru, di mana pasien langsung datang, dilayani, dan pulang.
"Orang sakit tidak perlu berlama-lama (di rumah sakit). Cukup dikasih obat, dilayani, selesai. Sehingga tidak terjadi penularan antarpenyakit," kata dia.
Menurut Edwin karena RS Mitra Bangsa sudah sampai pada tahap elektronik-apotek dalam penerapan teknologi, maka rumah sakit ini diberi penghargaan bintang empat.
"Kalau sudah medical record elektronik di-bridging-kan dengan kami dan bisa dilihat di i-Care, upaya melihat rekam medis secara summary. Kalau e-rekam medis Kemenkes bisa kita bridgingkan, bisa lebih lengkap lagi. Itu bintang lima," kata dia.
Edwin melanjutkan, bintang enam diberikan jika rumah sakit sudah menerapkan sistem Vedika (Verifikasi Digital Klaim).
"Kemudian terakhir bintang tujuh, smart klaim menggunakan AI. Sehingga proses verifikasi semakin cepat dan akurat," jelas dia.
Direktur RS Mitra Bangsa Pati, Suworo Nurcahyono, menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen melaksanakan program dan kebijakan dari pemerintah dan BPJS Kesehatan dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Adapun Ketua Yayasan Bumi Wali Songo (Pemilik RS Mitra Bangsa), Suhartini, berharap penghargaan ini dapat menjadi semangat seluruh karyawan dan tenaga kesehatan RS Mitra Bangsa untuk meningkatkan kualitas pelayanan demi mendapatkan hasil maksimal.
"Harapannya, kami bisa mempertahankan dan terus meningkatkan pelayanan terhadap pasien. Targetnya menuju bintang tujuh," tegas dia.
Pada momen yang sama, Direktur Teknologi dan Informasi BPJS Kesehatan Edwin Aristiawan juga meresmikan layanan baru RS Mitra Bangsa, yakni E-Consult Station.
E-Consult Station merupakan terobosan baru di era digital dengan menghadirkan layanan konsultasi secara online yang saat ini sudah diterapkan di Klinik Psikologi. Harapannya E-Consult Station ini menjadi awal dari terobosan-terobosan layanan lain berbasis digital. (mzk)
PBB Batal Naik, Pemkab Pati Urungkan Renovasi Alun-alun dan Masjid Agung Baitunnur |
![]() |
---|
Polisi Lakukan Pengamanan Berlapis Rapat Pansus Hak Angket DPRD Pati Hari Ini |
![]() |
---|
AMPB Tetap Bergerak Demonstrasi ke Gedung DPRD Pati, Meski Digerogoti Tuduhan Mantan Sekutu |
![]() |
---|
Damai Dengan Bupati Pati, Yayak Gundul Kini Serang Balik AMPB Soal Penggelapan Dana ke Polda Jateng |
![]() |
---|
Panas! AMPB Ancam 'Eksekusi' Gerindra dan PDIP, Demo Ditunda Demi Taktik Baru? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.