Berita Kudus
Konsistensi Bulog Jaga Butiran Beras Hingga Ke Tangan Masyarakat Kudus
Konsistensi! satu kata yang menjadi dasar Perum Bulog dalam melayani masyarakat, untuk menjaga stabilitas logistik pangan di daerah-daerah Indonesia.
Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: m nur huda
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Konsistensi! satu kata yang menjadi dasar Perum Bulog dalam melayani masyarakat, untuk menjaga stabilitas logistik pangan di daerah-daerah Indonesia.
Satu diantaranya, mulai dari penyerapan beras-beras hasil petani lokal, serta menjaga kualitasnya hingga sampai ke tangan masyarakat dengan mutu yang masih terjaga.
Sebagaimana yang dilakukan oleh para pekerja Gudang Bulog di Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kudus, Kali ini Tribunjateng berkesempatan untuk menyaksikan proses karantina berton-ton beras sebelum di distribusikan.
Gudang Bulog ini, merupakan tempat penyimpanan untuk pendistribusian beras dari pemerintah kepada masyarakat.
Bertujuan untuk menekan inflasi ekonomi di daerah-daerah.
Pagi itu Jumat 30 Agustus 2024 delapan pria yang rata-rata berusia 30 tahun keatas itu sibuk menutup tumpukan beras dengan menggunakan terpal bening.
Beberapa orang terlihat di atas tumpukan beras untuk menata terpal, sebagian lainnya juga merapihkan terpal dari bawah.
Sesekali mereka berbincang ringan dan melempar gurauan.
Hal ini biasa pekerja lakukan, untuk menciptakan suasana kerja yang nyaman menjelang proses fumigasi untuk mengkarantina.
Pada pertengahan proses penutupan beras, Kepala Gudang Bulog Kabupaten Kudus Eko Setyawan mengatakan bahwa perawatan beras yang ada di gudang dilakukan secara rutin, ini untuk menjaga marwah Perum Bulog dari tahun ke tahun.
"Perawatan tentu rutin kami lakukan, tujuan utamanya menjaga kualitas beras," kata Eko Setyawan.
Usai para pekerja menutup tumpukan beras, satu persatu mulai keluar dari bangunan.
Pada proses selanjutnya, beberapa petugas menggunakan masker khusus untuk melakukan proses fumigasi sekitar 2.350 ton beras.
Beberapa obat fumigasi di sebar pada area gudang, sekitar waktu 2-3 hari tablet akan berubah menjadi gas fosfin.
Tujuannya untuk membunuh dan mencegah penyebaran hama beras seperti Tribolium, Psocids, dan Cryptolestes, Ephestia dan hama lainnya.
Ajang Pembibitan Sepakbola Putri Usia Dini Terus Diperluas dari Kota ke Kota |
![]() |
---|
DPRD Kudus Soroti Inovasi Menu MBG Tanpa Nasi, Kecukupan Gizi Dipertanyakan |
![]() |
---|
CFN Kudus Malam Nanti Dimeriahkan 150 PKL, Ada Live Musik Juga |
![]() |
---|
36 Tim Basket Pelajar di Kudus Bertarung dalam Piala Kemerdekaan |
![]() |
---|
Tak Ada Angin Apalagi Hujan, Kuswarin Syok Saksikan Robohnya Rumah Joglo Warisan 60 Tahun di Kudus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.