Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

UIN Saizu Purwokerto

FEBI UIN Saizu Purwokerto Sukses Gelar Visiting Lecture, Beginilah Masa Depan Penelitian di ASEAN

FEBI UIN Saizu Purwokerto telah sukses menggelar visiting lecture bertema “THE FUTURE OF RESEARCH”, di Ruang Rapat FEBI Lantai 3.

Editor: deni setiawan
UIN SAIZU PURWOKERTO
Suasana visiting lecture bertema “THE FUTURE OF RESEARCH” yang dilaksanakan di Ruang Rapat FEBI Lantai 3 UIN Saizu Purwokerto. 

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Saizu Purwokerto telah menggelar Visiting Lecture dengan tema “THE FUTURE OF RESEARCH”.

Acara ini diadakan di Ruang Rapat Gedung FEBI Lantai 3 UIN Saizu Purwokerto.

Dalam kegiatan itu, para peserta disuguhi wawasan yang mendalam tentang masa depan penelitian di ASEAN.

Baca juga: Geladian Pramuka Sako Maarif NU Cabang Banyumas Digela di UIN Saizu Purwokerto

Baca juga: Peringatan HUT RI ke 79 Kecamatan Purwokerto Utara Digelar di Auditorium UIN SAIZU Purwokerto

Narasumber utama adalah Prof Min Teah, seorang dosen dari Curtin University, Australia. 

Selain itu, turut menjadi narasumber adalah Princess Cole, akademisi UM Digos Collage Philipines.

Acara ini dipandu oleh Ayu Kholifah, SHI, MH.

Dalam sesi diskusi yang penuh antusiasme, Prof Min Teah menyoroti perubahan signifikan dalam masa depan penelitian, terutama terkait dampak penelitian berupa perubahan nyata di dunia nyata.

Selanjutnya, Prof Min Teah juga menyebut jika menerjemahkan penelitian untuk audiens non akademis adalah hal yang relevan.

“Ada lebih dari satu cara untuk menyebarkan penelitian, apakah karya dapat dimengerti oleh khalayak awam?”

Baca juga: UIN Saizu Purwokerto Gelar 7 Acara Internasional, Libatkan 80-an Mahasiswa dan 6 Dosen Internasional

Baca juga: PSGA UIN Saizu Purwokerto Selenggarakan FGD Advokasi Kekerasan Seksual di Perguruan Tinggi

Sementara itu, Princess Cole menyoroti potensi pasar halal secara global. 

“Pasar Muslim global: potensi pertumbuhan sekira 2,8 triliun dolar pada 2025, dengan sektor makanan halal menguasai 31,46 persen pasar global,” ucap Lukman.

Dia juga menambahkan bahwa pasar makanan dan minuman halal diproyeksikan mencatat CAGR sebesar 6,6 persen selama periode perkiraan 2022-2027.

Meskipun populasi Muslim masih sebagai pendorong utama pasar halal, semakin banyak pula yang non Muslim tertarik dengan keterkaitannya pola makan yang aman dan sehat.

Acara berlangsung lancar dan mendapat respon positif dari para audiens yang terdiri dari Dekanat, Kajur, para Koorprodi dan Dosen FEBI UIN Saizu Purwokerto.

Mereka sangat antusias mengikuti diskusi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved