Berita Regional
FAKTA Guru yang Hukum Squat Jump 100 X di Sumut, Honor Rp500 Ribu, Dirapel Tiap 4 Bulan
Hingga kini, status SW masih terlapor. Ia sendiri sudah dimintai keterangan oleh pihak kepolisian.
TRIBUNJATENG.COM - Pihak kepolisian hingga kini masih melakukan penyelidikan terkait kasus meninggalnya RSS (14) usai dihukum squat jump 100 kali oleh oleh gurunya berinisial SW.
Polisi bahkan juga telah membongkar makam RSS pada Selasa (1/10/2024). Ekshumasi dimulai sejak pukul 09.55 WIB dan baru selesai sekira pukul 12.47 WIB.
Sementara hasilnya baru akan diketahui 3 sampai 4 pekan mendatang.
Hingga kini, status SW masih terlapor. Ia sendiri sudah dimintai keterangan oleh pihak kepolisian.
Saat ini, kondisi psikologis SW masih terguncang. Ia tak menyangka hukuman yang ia berikan berbuntut hilangnya nyawa sang siswa.
SW merupakan guru honorer yang mengajar pendidikan agama di SMPN I STM Hilir Deli Serdang, Sumatra Utara, sejak Januari 2024.
Ia merupakan anak pertama dari lima bersaudara.
Baca juga: Makam Siswa SMP yang Meninggal Diduga Dihukum Squat Jump 100 Kali Dibongkar, Diwarnai Isak Keluarga
Informasi terkait SW disampaikan Ibunya yang bernama Silalahi.
Silalahi selama sudah 10 tahun terakhir menjadi tulang punggung keluarga.
Suami Silalahi telah pergi meninggalkan keluarga serta anak-anaknya.
Sementara SW yang kini bekerja sebagai guru honorer, membantu keuangan keluarga meski gajinya tak besar.
SW, kata Silalahi, hanya mendapat gaji Rp 500 ribu. Gaji itu dibayarkan setiap empat bulan sekali.
Namun kini, SW telah dinonaktifkan dari pekerjaannya mengajar buntut meninggalnya siswa yang ia hukum.
"Gajinya honorer Rp 500.000, dibayar empat bulan sekali."
"Iya, (sekarang SW) berhenti udah (dari) sekolah, gara-gara ini. Sakit kurasa," kata Silalahi saat ditemui di kediamannya di Desa Negara Beringin, Kabupaten Deli Serdang, Selasa (1/10/2024), dilansir Kompas.com.
siswa meninggal setelah dihukum gurunya squat jump
squat jump 100 kali
guru honorer
SMPN I STM Hilir Deli Serdang
Muhammadiyah Ajak 200 Warga Donor Darah dan Pengelolaan Wakaf Profesional |
![]() |
---|
BRI Peduli Gandeng Sungai Watch Bersih-bersih Sungai di Bali dan Ajak Generasi Muda Jaga Lingkungan |
![]() |
---|
Ayah Tewas Dibunuh dan Ibu Jadi Tersangka, 2 Putri Brigadir Esco Dapat Pendampingan Psikologi |
![]() |
---|
Bu Fefen Lari Gendong 2 Cucu Kembar Usia 3 Bulan Sebelum Rumah Ambruk Akibat Gempa di Bondowoso |
![]() |
---|
Jasad Ditemukan Tak Utuh di Hutan, Diduga Wawan Pelaku Pembunuhan Keluarga Mantan Istri di Pacitan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.