Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kendal

Safari Religi Pemkab Kendal Menyambut Hari Santri Nasional, Ziarahi Makam Para Wali

Setelah halaqah bersama para santri, kali ini giliran melakukan safari religi dengan berziarah ke sejumlah makam para wali di Kabupaten Kendal.

TRIBUN JATENG/AGUS SALIM IRSYADULLAH
Pj Sekda Kabupaten Kendal, Agus Dwi Lestari menaburkan bunga ke makam ulama dalam rangka ziarah memperingati Hari Santri Nasional (HSN) 2024 di Kendal, Senin (21/10/2024) 

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Pemkab Kendal tengah bersolek memoles aura religiusnya untuk menyambut peringatan Hari Santri Nasional (HSN) yang diperingati pada Selasa (22/10/2024).

Setelah sebelumnya mengadakan halaqah bersama para santri, kali ini giliran melakukan safari religi dengan berziarah ke sejumlah makam para wali di Kabupaten Kendal.

Terdapat tiga makam wali yang menjadi tujuan ziarah kali ini yakni makam Sunan Abinawa di Desa Pekuncen Kecamatan Pegandon pada pukul 08.00.

Baca juga: 4 Program TMMD di Kendal Sukses Terlaksana, Berdayakan Sarpras Tingkatkan Ekonomi Desa

Baca juga: Wisatawan Tak Lagi Sambat Susah Sinyal, Pemkab Kendal Sediakan Internet Gratis di Wisata Kalikesek

Rombongan yang dipimpin oleh Pj Sekda Kabupaten Kendal, Agus Dwi Lestari bersama kepala OPD, Camat, hingga para ulama, kemudian melanjutkan ziarah ke makam KH Hasyim Asy'ari atau kiai Guru di Kaliwungu sekira pukul 09.00.

Seusai melakukan doa bersama, mereka lantas menziarahi makam Simbah Wali Gembyang di Kelurahan Karangsari Kecamatan Kendal sekira pukul 10.00.

Agus Dwi Lestari mengatakan, serangkaian safari religi ini telah menjadi kebiasaan untuk menelaah kembali perjuangan ulama membumikan khazanah keilmuannya di Kendal.

"Untuk mengingat atau mengenang bahwa kepada para pendahulu kami semangat juang para ulama dalam hal memperjuangkan agama sangat tinggi," katanya di sela ziarah bersama, Senin (21/10/2024). 

Agus menerangkan, perjuangan para ulama juga harus bisa diteladani generasi sekarang sebagai sebuah penghayatan sekaligus refleksi diri.

"Selain itu juga ini menjadi bentuk penghormatan kami dengan mendoakan beliau," tuturnya.

Ketua PCNU Kabupaten Kendal, Mustamsikin menuturkan, ziarah menjadi momentum paling tepat untuk refleksi diri dan meneladani para ulama yang telah gugur. 

"Ini juga sebagai bentuk ucapan terima kasih para santri terhadap para ulama pendahulu," katanya.

Dia berharap, generasi muda termasuk santri harus menjadi garda terdepan untuk meneruskan cita-cita dan perjuangan ulama terdahulu.

"Semoga bisa meniru perjuangan luar biasa para ulama yang sudah dilakukan untuk kemajuan bangsa dan negara ini," sambungnya. (*)

Baca juga: Heboh Biaya Perpanjangan SIM Rp400 Ribu, Kompol Mamat Rahmat Cuma Sebut Miskomunikasi

Baca juga: Sosok Robiatul Adawiyah, Warga Grobogan Tewas Dibunuh di Kamar Kos Semarang, Alami 15 Luka Tusukan

Baca juga: World Polio Day 2024, Rotary Clubs of Semarang Bojong Ajak Warga Cegah Polio

Baca juga: VIRAL Biaya Perpanjangan SIM C dan A Capai Rp400 Ribu, Kalau Bikin Baru Rp450 Ribu

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved