Pengakuan Warga Saat Helikopter TNI AD Mendarat Darurat di Blora, Karmin : Dengar Suara Gemuruh

TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Helikopter MI-17 milik TNI AD mendarat darurat di area persawahan di Dukuh Tindik, Desa Kadengan, Kecamatan Randublatung, Kabupaten Blora, Sabtu (2/11) pagi. Saat kejadian, heli tersebut berpenumpang 10 orang, semuanya anggota TNI. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Salah seorang warga, Karmin, menjelaskan detik-detik heli MI-17 mendarat darurat di area persawahan di dekat rumahnya. "Saya lagi nonton tv, tiba-tiba terdengar suara gemuruh keras gitu. Terus saya keluar cari asal suara, ternyata suara helikopter yang sedang mendarat di sawah," katanya.

Lebih lanjut, Karmin menyampaikan, saat heli mendarat, seluruh penumpang langsung turun dan meminta warga menjauh. "Begitu pesawat di bawah, kan ibu-ibu yang ada di sekitar sini langsung ingin mendekat, tetapi diminta menjauh," ujarnya.

Kasi Trantib Kecamatan Randublatung, Sugiyanto mengatakan, heli mendarat darurat sekitar pukul 06.00. "Dari informasi yang saya terima, itu helikopter TNI AD dari Surabaya dengan tujuan ke Semarang," katanya.

Lebih lanjut, Sugiyanto menjelaskan helikopter TNI AD terpaksa mendarat darurat dikarenakan ada trouble. "Itu helikopternya mengalami trouble, olinya bocor atau jebol, terus mendarat darurat di Dukuh Tindik, Desa Kadengan, Randublatung," terangnya.

Helikopter itu ditumpangi 10 penumpang. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. "Penumpangnya ada 10, TNI semua. Tidak ada korban jiwa," ujar Sugiyanto.

Latihan

Dalam kesempatan terpisah, Dandim 0721 Blora, Letkol Czi Yuli Hartanto mengatakan, heli TNI AD yang mendarat darurat di Randublatung sedang dalam kegiatan latihan.

"Helikopter tersebut, sedang melaksanakan kegiatan latihan dari Surabaya menuju ke Semarang. Kemudian ada kendala di mesin akhirnya mendarat darurat di Dukuh Tindik, Desa Kadengan, Kecamatan Randublatung," kata Yuli.

"Alhamdulillah 10 personel yang menaiki helikopter dalam keadaan aman," imbuhnya.

TNI kemudian mendatangkan heli Bell 412 dari Semarang untuk mengirim material sparepart heli MI-17 yang mendarat darurat di Blora. Pada pukul 16.00, heli MI-17 telah selesai diperbaiki.

Setelah itu, helikopter dicek uji untuk uji layak terbang. Setelah dipastikan mesin berfungsi dengan baik, helikopter kembali terbang untuk melanjutkan perjalanan ke Semarang.

"Selanjutnya Heli MI-17 dan Heli Bell 412 take-off dari Dukuh Tindik, Desa Kadengan, Kecamatan Randublatung, menuju ke Skuadron 31 Semarang, lepas landas dalam keadaan aman dan lancar," imbuhnya. (iqs)

Baca juga: Gibran Minta Kereta Bertenaga Baterai Bisa Beroperasi di Solo

Baca juga: Buah Bibir : Bernadya Nostalgia Baju Putih

Baca juga: Skuat Gilbert Agius Petik Kekalahan Beruntun Ketujuh

Baca juga: Presiden Prabowo: Yang Tidak Mau Bersama Saya, Minggir!