Pascasarjana UIN Saizu Gelar Ujian Disertasi Strategi Marketing Mix Berbasis Partisipasi Masyarakat

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Pascasarjana Universitas Islam Negeri Profesor Kiai Haji Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto menggelar Ujian Tertutup Disertasi kepada Sutrimo Purnomo, mahasiswa Program Doktor Studi Islam Pascasarjana, pada Rabu (20/11/2024).

Dipimpin Direktur Pascasarjana UIN Saizu Purwokerto, Prof. Moh. Roqib, ujian disertasi berlangsung di Ruang Sidang Pascasarjana UIN Saizu Purwokerto.

Sutrimo merupakan salah satu dosen di Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) UIN Saizu Purwokerto.

Baca juga: Sanggar Prodi SAA UIN Saizu Gaungkan Moderasi Beragama Lewat Seminar Literasi Keagamaan Antaragama

Baca juga: Mahasiswa Ilmu Lingkungan UIN Saizu Dibantu Pelajar dan Faktalapa Bersihkan Kampus II Purbalingga

Sutrimo mengangkat disertasi “Strategi Marketing Mix Berbasis Partisipasi Masyarakat dalam Menjaga Keberlangsungan Lembaga Pendidikan Alquran di TPQ Baitul Jannah dan TPQ Baiturrohim Purwokerto.” 

Dia menghadirkan temuan baru berupa Roda Bauran Pemasaran Partisipatif.

Konsep ini menekankan pada penerapan strategi bauran pemasaran yang melibatkan partisipasi aktif masyarakat dengan landasan nilai-nilai Islam, yakni siddiq, amanah, tabligh, dan fathanah.  

Dalam abstraknya, Sutrimo menjelaskan Taman Pendidikan Alquran (TPQ) memiliki peran vital dalam mencetak generasi muda yang mencintai Alquran dan mampu membaca serta mengamalkan ajarannya.

Namun, tantangan besar muncul dengan banyaknya TPQ yang tidak aktif akibat keterbatasan dalam menjaga keberlanjutan.

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif naturalis melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi.  

Baca juga: Dosen Ilmu Lingkungan UIN Saizu Ikuti Pelatihan Perhitungan Neraca Karbon Berbasis Landscape

Baca juga: Direktur Pascasarjana UIN Saizu Dukung Program Penanaman Pohon Langka Profesor di Kampus Purbalingga

Sutrimo menyoroti peran unsur 7P dalam marketing mix (produk, harga, tempat, promosi, orang, bukti fisik, dan proses) yang berbasis partisipasi masyarakat. 

Keterlibatan tokoh masyarakat dan optimalisasi produk pada level augmented product menjadi kunci keberlanjutan TPQ Baitul Jannah dan TPQ Baiturrohim.  

“Konsep Roda Bauran Pemasaran Partisipatif yang saya temukan diharapkan menjadi solusi strategis dalam menjaga keberlangsungan lembaga pendidikan Alquran, khususnya di tengah masyarakat yang semakin kompleks,” ujar Sutrimo.  

Ujian tertutup ini berlangsung lancar dengan dihadiri oleh tim penguji dan promotor.

Penelitian ini tidak hanya memberikan kontribusi akademik, tetapi juga menawarkan panduan praktis bagi lembaga pendidikan Alquran di Indonesia dalam menghadapi tantangan keberlanjutan.  

Hasil ujian tertutup ini diharapkan menjadi langkah awal Sutrimo untuk berkontribusi lebih luas dalam pengembangan strategi pendidikan berbasis Islam.