UIN Saizu Purwokerto
Tim Dosen Lintas Agama Rancang Buku Ajar Sejarah Agama-Agama dengan Perspektif Interreligious
Tim dosen lintas agama dari berbagai institusi pendidikan tinggi tengah merampungkan penulisan buku ajar berjudul Sejarah Agama-Agama
TRIBUNJATENG.COM - Tim dosen lintas agama dari berbagai institusi pendidikan tinggi tengah merampungkan penulisan buku ajar berjudul Sejarah Agama-Agama: Perspektif Interreligious. Buku ini dirancang untuk mahasiswa perguruan tinggi, memberikan wawasan sejarah agama-agama melalui pendekatan interreligious.
Tim penulis terdiri dari Affaf Mujahidah, Jamaluddin, Dr. Elya Munfarida dan Prof. Naqiyah dari UIN Profesor Kiai Haji Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto. Kemudian Hanry Harlen Tapotubun dari Institut Agama Kristen Negeri Ambon serta Pandita Muda Anthon Jason dari Pusdiklat Sukhavati Maitreya.
Ketua Tim Penulis, Affaf Mujahidah menyebut, penulisan buku ini didukung oleh KAICIID Fellowship Programme International Cohort. Inisiatif ini lahir dari kebutuhan untuk memperbaiki metode pengajaran sejarah agama-agama yang selama ini kerap menggunakan pendekatan monoreligious.
"Mahasiswa sering kali mempelajari agama lain melalui perspektif agama mereka sendiri, yang berpotensi memunculkan eksklusivisme dan prasangka. Buku ini menawarkan pendekatan interreligious agar pembelajaran lebih inklusif dan objektif," jelasnya.
Proses penulisan berlangsung selama enam bulan, mencakup penelitian komprehensif terhadap 12 agama yang menjadi subjek kajian mata kuliah Sejarah Agama-Agama. Konten buku ini kemudian ditinjau secara intensif oleh Riska Dwi Agustin dari UINSI Samarinda. Sementara tata letak dan desain buku ditangani oleh Nisa Adelia.
Buku ini dirancang tidak hanya untuk mahasiswa, tetapi juga bagi kalangan umum yang ingin memahami sejarah agama-agama melalui perspektif lintas agama. Setelah penerbitan, buku ini akan didistribusikan ke berbagai universitas mitra serta tersedia secara gratis dalam format digital untuk menjangkau audiens lebih luas.
Penerbitan buku ini diharapkan menjadi terobosan baru dalam pendidikan sejarah agama-agama, mempromosikan dialog antaragama yang lebih inklusif. "Kami berharap buku ini dapat menjadi jembatan pemahaman dan mendorong harmoni antarumat beragama," tambah Affaf.
Langkah inovatif ini menunjukkan komitmen para akademisi lintas agama dalam membangun wawasan yang lebih toleran dan saling menghargai melalui pendidikan berbasis dialog dan kolaborasi. (*)
Bangkitkan Semangat Bisnis! Owner Azamka Hijab Dorong Mahasiswa UIN Saizu Jadi Pengusaha Muda |
![]() |
---|
Mahasiswa UIN Saizu Meriahkan Pernikahan Putra Wakil Rektor 3 dengan Harmoni Karawitan |
![]() |
---|
PATRA 2025 UIN Saizu Resmi Dibuka: Cetak Pramuka Harmonis, Energik, dan Tangguh |
![]() |
---|
Rektor UIN Saizu Dorong Studi Islam Interdisipliner untuk Bangun Peradaban |
![]() |
---|
Pendapatan Pemerintah: Perbandingan Indonesia dan China Tahun 2023 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.