Berita Semarang
Disperin Kota Semarang Targetkan Tahun Ini Ada 150 IKM Terdaftar Siinas
Saat ini sudah sekira 60 persen pelaku industri kecil menengah di Kota Semarang yang sudah terdaftar dalam Siinas karena peroleh beragam keuntungan.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Dinas Perindustrian (Disperin) Kota Semarang terus mendorong industri kecil menengah (IKM) terdaftar dalam sistem informasi industri nasional (Siinas).
Pada 2024 ini, ditargetkan 150 IKM terdaftar dalam Siinas.
Sistem ini adalah sistem terintegrasi yang tidak hanya digunakan sebagai sarana penyampaikan data/industri kawasan industri, tetapi juga sarana mengakses berbagai fasilitas.
Baca juga: Kompolnas Soroti Sistem Penggunaan Senjata Polda Jateng Pasca Penembakan Pelajar SMKN 4 Semarang
Baca juga: Tim Marching Band SMPN 1 Semarang Raih Juara Umum Grand Prix Junior Band 2024
Kepala Disperin Kota Semarang, Tri Supriyanto mengatakan, Siinas dinilai perlu bagi para pelaku IKM.
Dengan adanya Siinas, akan membantu pelaku usaha mengembangkan usahanya.
"Fasilitas Siinas bisa menindaklanjuti berkaitan dengan permodalan."
"Misal, butuh dana, kalau izinnya komplit tidak ada kesulitan."
"Itu memudahkan pelaku usaha," ujar Tri Supriyanto saat diseminasi dan temu usaha dalam pemanfaatan Siinas, di Ruang Loka Krida Balai Kota Semarang, Kamis (28/11/2024).
Menurutnya, saat ini sudah 60 persen pelaku IKM di ibu kota Jawa Tengah terdaftar dalam Siinas.
Bahkan, pada 2023, Kota Semarang menduduki ranking lima seluruh Indoensia dalam hal IKM yang terdaftar di Siinas.
"Pada 2024 ini, mudah-mudahan bisa ranking pertama se-Indonesia," ucapnya.
Pihaknya terus melakukan jemput bola kepada para IKM agar segera mengisi Siinas.
Diakuinya, dalam aksi jemput bola, biasanya ada kendala berkaitan dengan pemanfaatan teknologi informasi.
"Mudah-mudahan dengan adanya pelatihan dan singkronisasi atau pembelajaran atau jemput bola, bisa teratasi dengan baik walaupun memerlukan waktu," terangnya.
Baca juga: Saksi Baru yang Dihadirkan Polisi di Kasus Penembakan Siswa SMKN 4 Semarang Ngaku Tak Kenal Korban
Baca juga: PLN IP UBP Semarang Siapkan Pasokan Energi Andal untuk Natal dan Tahun Baru
Ketua Komisi B DPRD Kota Semarang, Joko Widodo menekankan, digitalisasi IKM menjadi sebuah keharusan untuk mengembangkan usahanya.
"Kalau mau maju, harus masuk dunia digital."
"Pelaku usaha IKM harus belajar memahami tentang bagaimana menggunakan alat-alat internet, marketing digital," paparnya, saat menjadi narasumber.
Dia menyebut, temuan BPS menunjukan kendala utama pengusaha IKM adalah masalah marketing.
Dengan pelatihan pemanfaatan Siinas, dia berharap akan semakin mendekatkan IKM dengan digitalisasi.
Siinas ini tidak sekadar pendataan namun mendekatkan pelaku usaha dengan bahan baku dan konsumen.
"Melihat data yang ada, masih kurang."
"Kami harap deluruh pelaku usaha bisa mengakses Siinas."
"Aplikasi marketplace mereka bisa akses."
"Dalam konteks industri, kami kira fasilitas siinas sangat membantu pelaku usaha," jelasnya.
Ketua DPRD Kota Semarang, Kadarlusman menambahkan, sangat mendukung program Dinas Pertanian dalam mendorong pelaku usaha memanfaatkan Siinas.
"Wajib menyesuaikan kecanggihan teknologi."
"Kalau tidak diikuti, kasihan mereka."
"Ini penting, digital ini akan membuat mereka tidak susah dalam berjualan," tambah Pilus, sapaannya. (*)
Baca juga: Orangtua Siswa SMK Negeri 5 Kendal Lapor Polisi, Anaknya Jadi Korban Pengeroyokan di Patean
Baca juga: UIN Saizu Purwokerto Gelar Wisuda ke-64, Luluskan 470 Wisudawan
Baca juga: Hotel dan Resto di Banyumas Wajib Sediakan 30 Persen Tempat Display Produk UMKM
Baca juga: Fakultas Dakwah dan Saintek UIN Saizu Sukses Jalani AL Sertifikasi ISO 9001:2015 dan 21001:2018
Semarang
Pemkot Semarang
Disperin Kota Semarang
Siinas
Tri Supriyanto
Joko Widodo
ikm kota semarang
DPRD Kota Semarang
Healing di Kota Lama Semarang: Momen Santai Mantan Menkeu Sri Mulyani Usai "Pensiun" |
![]() |
---|
Wali Kota Semarang Tinjau Dua Lokasi Kebakaran, Ternyata Salah Satunya TPS Liar |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Petugas Kebersihan Telkom Ditemukan Tewas di Selokan Dekat Polda Jateng |
![]() |
---|
Bedah Buku Trilogi Kartini, Rektor UPGRIS: Kartini Sosok Pemikir Kritis dan Progresif |
![]() |
---|
Duduk Perkara Dokter Dianiaya Dosen Saat Persalinan Istri, Dipaksa Lakukan ILA - Tribun Jateng |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.