Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Aksi Kamisan Berpayung Hitam di depan Mapolda Jateng: Kami Minta Kapolrestabes Semarang Dicopot!

Aksi Kamisan Semarang menggelar unjuk rasa di depan Mapolda Jawa Tengah, Kamis (12/12/2024) sore

|
Editor: muslimah
Tribunjateng / Iwan Arifianto.
Aksi Kamisan Semarang menuntut pencopotan Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar di depan Polda Jawa Tengah, Kota Semarang, Kamis (12/12/2024). 

"Gamma disebut menyerang polisi tetapi ternyata tidak dari rekaman CCTV. Sebaliknya penembakan dilakukan karena kesewenang-wenangan polisi," tandasnya.

Apa itu Aksi Kamisan

Sebagaimana diketahui, Aksi Kamisan merupakan gerakan yang dilakukan sekelompok orang yang melakukan aksi damai setiap hari Kamis sore.

Pertama kali Aksi Kamisan menggelar demonstrasi pada hari Kamis 18 Januari 2007.

Aksi ini diinisiasi Maria Catarina Sumarsih, ibu dari Bernardus Realino Norma Irmawan atau Wawan.

Dia mahasiswa Unika Atmajaya yang tewas dalam peristiwa Semanggi I pada 1998.

Selain Sumarsih, Suciwati dan Bedjo Untung juga terlibat dalam pelaksanaan gerakan Aksi Kamisan.

Suciwati merupakan istri pejuang HAM, Munir Said Thalib yang meninggal diracun dalam pesawat penerbangan menuju Amsterdam, Belanda pada 2004.

Sementara Bedjo Untung adalah perwakilan keluarga korban pembunuhan dan penangkapan tanpa prosedur hukum pascatragedi 1965.

Aksi Kamisan dilakukan oleh para korban pelanggaran HAM, aktivis, mahasiswa, dan masyarakat sipil yang memakai baju serba hitam.

Aksi Kamisan kerap dilakukan dengan berdiri diam maupun berorasi sambil membawa foto-foto korban pelanggaran HAM, spanduk bertema perjuangan HAM, dan payung hitam. (iwn/kps)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved